Dokter Jelaskan 6 Macam Kanker yang Paling Banyak Menyerang Anak

Jumat, 19 Oktober 2018 17:01 WIB

Sel Leukemia.engadget.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker alias tumor ganas merupakan pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali. Sel terus bertumbuh, bertambah, serta bersifat tidak dapat mati.

Sel-sel kanker bisa menyusup ke jaringan tubuh lain lalu menyebar. Tidak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun bisa terjangkit kanker. Hal tersebut terungkap dalam gelar wicara “Kenali Gejala Dini Kanker Pada Anak” di Jakarta Selatan, pertengahan Oktober 2018.

Baca juga:
Jangan Biarkan Luka di Lambung, Efeknya Kanker
Ini Langkah Terbaik untuk Melawan Kanker

Dr. Cut Putri Arianie MH.Kes dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerangkan kanker anak adalah kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk yang masih dalam kandungan. Menurut Sistem Registrasi Kanker di Indonesia tahun 2005 sampai 2007, angka kejadian kanker anak (0 sampai 17 tahun) diperkirakan sebesar 9 per 100 ribu anak.

"Artinya, di antara 100 ribu anak terdapat sembilan yang menderita kanker. Pada usia 0 sampai 5 tahun angka kejadiannya lebih tinggi yaitu 18 per 100 ribu anak. Sedangkan pada usia 5 sampai 14 tahun 10 per 100 ribu anak," jelas Cuti Putri.

Advertising
Advertising

"Terdapat enam jenis kanker yang sering menyerang anak-anak. Yang paling tinggi leukemia. Di bawahnya, ada retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring," tambahnya.

Artikel lain:
3 Gejala Kanker Payudara yang Kasat Mata
Tak Disangka, Tanaman Ini Ternyata Ampuh Atasi Kanker

Leukemia merupakan kanker tertinggi pada anak dengan perkiraan 2,8 per 100 ribu. Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker anak lebih sulit diketahui karena anak-anak umumnya belum mampu menjelaskan apa yang dirasakan.

"Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda dan gejala kanker pada anak sehingga dapat dilakukan penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi lebih besar," katanya.

AURA

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya