Awas Terjebak dalam Mitos Kulit Berminyak, Simak Uraian Dokter

Selasa, 16 Oktober 2018 19:29 WIB

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit wajah yang berminyak rentan berbagai masalah kulit, mulai dari kusam, komedo, hingga jerawat. Hal ini menyebabkan pemilik kulit berminyak harus ekstrateliti dalam merawat wajah, dari mencoba perawatan di klinik kecantikan hingga menerapkan kiat-kiat perawatan yang kita baca di media maupun dengar dari orang lain.

Tidak semua yang kita baca dan dengar pasti benar dan cocok. Berikut mitos dan fakta seputar perawatan kulit wajah berminyak.

Baca juga:
3 Langkah Mudah Merawat Kulit Berminyak
Aturan Mudah untuk Merawat Kulit Berminyak

Mitos
Kulit berminyak harus sering mencuci muka.

Fakta
Dermatolog dari Ultimo Clinic Alam Sutera, Tangerang Selatan, dr. Refla Syarif, SpKK menerangkan bahwa kulit wajah berminyak tidak perlu sering dicuci.

Advertising
Advertising

“Meski kulit yang sangat berminyak mengganggu penampilan, kita enggak bisa mengatasinya memakai cara instan dengan mencuci muka terlalu sering. Untuk jenis kulit apapun, sebaiknya mencuci muka memakai sabun pembersih wajah maksimal tiga kali sehari agar kelembapan alami kulit tidak hilang. Kalau misalnya wajah sangat berminyak, bisa dikurangi dengan menggunakan kertas penyerap minyak,” saran Refla.

Mitos
Kulit berminyak tidak perlu menggunakan toner

Fakta
Penggunaan toner sering dilewatkan oleh para pemilik kulit wajah berminyak karena merasa wajah sudah cukup bersih hanya dengan mencuci muka atau khawatir wajah menjadi terlalu lembap setelah penggunaan toner.

Padahal menurut Refla, selain membersihkan sisa kotoran setelah mencuci muka, kandungan di dalam toner mampu mengembalikan keseimbangan pH kulit sehingga menenangkan, menghaluskan permukaan kulit, serta menghilangkan kelebihan minyak di wajah.

“Kandungan toner kini lebih bervariasi seperti ada kandungan pencerahnya, antiaging, sampai salisilat. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan jenis kulit,” terangnya.

Mitos
Kulit berminyak tak perlu menggunakan pelembap.

Fakta
Ini mitos yang paling banyak didengar oleh para pemilik kulit wajah berminyak. “Untuk apa pakai pelembab lagi, kan sudah berminyak kulitnya?” Ini tidak benar. Dermatolog dari ID Beauty Clinic Jakarta, dr. Maria Charlotte, B Med Sci mengatakan, menggunakan pelembap itu wajib hukumnya.

“Pelembap itu penting digunakan untuk segala jenis kulit, baik kering atau berminyak. Kulit berminyak belum tentu terhidrasi dengan baik. Pelembap berguna untuk menghidrasi kulit wajah. Supaya tidak lengket, pilih pelembap yang teksturnya ringan dan matte sehingga bisa digunakan untuk mengontrol minyak berlebih,” sarannya.

Artikel lain:
Kulit Berminyak, Perlukah Pakai Pelembap?
4 Langkah Perawatan Kulit Berminyak ala Wanita Korea

Mitos
Kulit wajah berminyak tak boleh berias terlalu tebal.

Fakta
Sebenarnya tidak hanya pemilik kulit wajah berminyak saja yang sebaiknya tidak berias terlalu tebal. “Pemilik kulit wajah normal pun kalau sedang berjemur di bawah sinar matahari langsung saya sarankan tidak menggunakan riasan terlalu tebal karena bisa menyebabkan kulit,” ungkap Maria.

Ketika pemilik kulit wajah berminyak berdandan terlalu tebal, minyak akan tetap merembes keluar sehingga riasan tidak menempel sempurna pada kulit.

“Saya sarankan untuk kulit berminyak menggunakan riasan yang kandungannya ringan atau berlabel oil free agar tahan lama dan menempel dengan baik,” imbuhnya.

AURA

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

17 jam lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

1 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

1 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

5 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

15 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

16 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

30 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

34 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

35 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

42 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya