TEMPO.CO, Jakarta - Kulit lembap dan sempurna menjadi dambaan setiap orang. Sebaliknya, bagi pemilik kulit berminyak, kulit yang terlalu lembap justru menjadi masalah untuk mereka.
Sebab, kulit mereka dianggap sudah terlalu mengkilap, sehingga tidak membutuhkan pelembap lagi. Jika menambahkan pelembap pada kulit berminyak, bisa-bisa wajah terlihat seperti penggorengan. Namun, anggapan tersebut salah besar.
Layaknya kulit kering dan normal, kulit berminyak pun tetap membutuhkan moisturizer atau pelembap. Meski kelihatan berminyak dan lengket, lapisan dalam kulit sebenarnya kering. Sebabnya, terjadi perubahan suhu dari panas ke dingin yang menyebabkan pori-pori kulit tertutup, sehingga kulit bagian dalam terpaksa memproduksi minyak sebagai respons terhadap perubahan suhu tersebut.
Perlu diketahui kalau minyak tersebut hanya muncul di permukaan kulit, sedangkan pada bagian dermis sebenarnya tetap kering. “Apa pun jenis kulitnya, pelembap harus selalu dipakai," kata Public Relation Assistant Manager Innisfree Indonesia, Jihan Rizkia di Jakarta.
Dengan begitu, bukan berarti pemilik kulit berminyak tidak menggunakan pelembap sama sekali. Pada intinya, menurut Jihan, melembapkan adalah membuat kulit selalu terhidrasi.
Jihan menjelaskan, dalam memilih produk kulit yang cocok untuk kulit berminyak, sebaiknya perhatikan teksturnya. “Kulit kering biasanya butuh tekstur yang lebih rich, sedangkan yang berminyak pilih tekstur gel agar ketika digunakan tidak berat di kulit.”
Selain itu, Jihan menganjurkan pemilik kulit berminyak memilih produk perawatan berbahan teh hijau. “Karena green tea mampu melembapkan kulit,” ujarnya. Kelembapan kulit, menurut, Jihan sangat penting karena menjadi fondasi kulit yang sehat.
ZARA AMELIA
Berita lainnya:
Denim Syar`i ala si.se.sa di MUFFEST 2017
Jika Perempuan Harus Bekerja Ganda, Simak Triknya
Level Stres karena Ponsel Ngadat Lebih Tinggi ketimbang Macet