Mitos atau Fakta Mengkonsumsi Makanan yang Dibakar Memicu Kanker

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 5 Oktober 2018 07:49 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Oktober diperingati sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Ada sejumlah asumsi seputar kanker yang tentu membuat masyarakat bingung.

Baca juga: 7 Cara Simpel Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Salah satunya tentang makanan yang diolah dengan teknik dibakar jika dikonsumsi akan membesarkan risiko terkena kanker termasuk kanker payudara. Asumsi lain menyebut sel kanker yang tertidur bisa bangun lagi jika pasien menjalani pola hidup yang sembrono.

Agar tidak salah kaprah, dokter spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati Jakarta, M. Yadi Permana menjelaskan hal ini. "(Soal makanan yang dibakar memperbesar risiko terkena kanker) betul juga. Dalam makanan yang dibakar terdapat zat karsinogen yakni zat yang sama terdapat dalam rokok. Dalam jangka panjang, ia berpotensi merangsang lahirnya sel-sel kanker di tubuh kita," ujar Yadi.

Ia menambahkan ada 4 tipe kanker payudara berdasarkan tingkat agresivitasnya yakni luminal A, luminal B, her2 positif, dan tripel negatif. Tipe yang disebut terakhir adalah yang paling agresif dan hanya bisa dibasmi dengan operasi, kemoterapi, dan radiasi. Tidak ada pilihan lain. Bagi pasien yang status kankernya dinyatakan 100 persen terkontrol alias menyelesaikan rangkaian pengobatan diharapkan disiplin mematuhi arahan dokter.

Advertising
Advertising

"Banyak pasien yang sel kankernya dinyatakan 100 persen terkontrol. Awam menyebutnya sembuh karena sel kanker mereka telah tertidur. Sel kanker tidur itu tidak hanya di kanker payudara. Ia bisa bangun jika pasien tidak mematuhi instruksi dokter terkait pengobatan dan pola makan. (Percuma) dokter bicara sampai berbusa-busa, kalau pasien ngeyel dan kembali ke gaya hidup yang lama," tandas Yadi.

AURA

Artikel lain: Awas, Obesitas dan Kurang Vitamin D Bisa Sebabkan Kanker Payudara

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

21 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya