Benda yang Harus Dibawa Ibu di Pengungsian Gempa dan Tsunami Palu

Minggu, 30 September 2018 11:02 WIB

Tenda pengungsi bagi warga korban gempa dan tsunami di halaman rumah dinas gubernur di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Gempa tersebut memicu tsunami Palu. Masyarakat Palu juga banyak yang terpaksa mengungsi karena gempa dan tsunami ini, di mana makanan dan minuman masih terbatas.

Lalu, bagaimana dengan ibu baru yang harus membawa bayi?

Persiapan sebelum terjadinya bencana alam memang penting dilakukan oleh para ibu, dari sejak hamil sampai ibu dengan anak kecil. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, bencana alam bisa menakutkan dan membuat stres, terutama jika Anda memiliki bayi.

Artikel terkait:
4 Hal yang Harus Dilakukan bila Ada Bencana seperti Gempa Lombok
Alasan Anak Korban Gempa Lombok Tak Boleh Disumbang Susu Formula
Kiat Melindungi Anak Saat Gempa Bumi
Ibu Hamil Merasakan Gempa Bumi, Ini yang Harus Dilakukan

Siapkan tas darurat yang memiliki makanan dan air yang cukup untuk minimal tiga hari, persediaan kesehatan termasuk obat-obatan, perawatan bayi dan perlengkapan keselamatan, elektronik, dan dokumen penting, seperti nomor telepon darurat.

Advertising
Advertising

Perlu diingat juga kalau bayi paling aman tidur di area tidurnya sendiri, misalnya tempat tidur bayi atau keranjang bayi, yang tidak memiliki bantal, selimut, atau mainan.

Setelah aman untuk melakukan sesuatu, kunjungi dokter atau penyedia perawatan kesehatan lain untuk memeriksa kondisi bayi jika khawatir tentang masalah kesehatan, meskipun tidak dengan dokter anak yang biasanya.

Menyusui bayi memang lebih aman dibanding minum susu formula, terutama karena air bersih jarang tersedia untuk mencampur formula atau untuk membersihkan botol. Saat tinggal di pengungsian, jangan lupa untuk memberi informasi ke petugas atau sukarelawan kalau Anda punya bayi.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

42 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

46 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

46 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

28 Maret 2023

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

Pengunjung yang datang ngabuburit di sana bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

30 Oktober 2021

Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

Mengembalikan ekosistem air setelah tsunami Palu beberapa tahun lalu, BNPB dan Universitas Tadulako lakukan penanaman 5 ribu bibit terumbu karang.

Baca Selengkapnya