TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pasangan yang sudah menikah hubungan seksual merupakan aktivitas yang tidak hanya menyenangkan tapi juga dapat mempererat hubungan dengan pasangan. Selain itu, hubungan intim juga dapat meredakan stres.

Baca juga: Kisah Dewi Perssik, Bahaya Jika Kebutuhan Seksual Terabaikan

Namun jika dilakukan berlebihan justru akan berdampak negatif bagi pasangan. Melansir laman Boldsky, Asosiasi Kesehatan Seksual Amerika menyebutkan kesehatan seksual lebih dari sekadar mencegah penyakit dan kehamilan yang tidak direncanakan, melainkan tentang mengenali bahwa seks dapat menjadi bagian penting dalam hidup Anda. Berikut delapan masalah yang dapat terjadi jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim.

1. Kelelahan
Jika Anda sedang berhubungan intim dengan pasangan, tubuh akan melepaskan norepinefrin, adrenalin dan kortisol ke dalam aliran darah yang menghasilkan peningkatan denyut jantung, metabolisme glukosa, dan tekanan darah.

Sehingga, seks merupakan olahraga bagi tubuh dan wajar hal tersebut akan membuat Anda merasa lelah sehabis melakukannya. Jika Anda melakukannya berkali-kali, itu dapat menyebabkan kelelahan sepanjang hari.

2. Kecanduan
Hal lain yang terjadi ketika terlalu banyak bercinta adalah Anda bisa kecanduan. Seseorang dengan kecanduan seksual dapat membahayakan hubungannya dengan pasangan karena Anda menjadi terobsesi dengan seks atau memiliki dorongan seks yang tidak normal. Bahkan jika pasangan Anda tidak ingin berhubungan seks, dorongan Anda untuk melakukan bisa tidak terkendali.

3. Mr. P Sakit
Setelah berhubungan seks, banyak pria mungkin akan mengalami rasa sakit yang tajam dan itu normal terjadi untuk beberapa detik. Ketika Anda sering melakukan hubungan seks, hal tersebut dapat menyebabkan Mr P Anda menjadi sakit karena rangsangan manual yang diperpanjang, atau ejakulasi secara paksa, dan seterusnya. Jika rasa sakit berlangsung lebih lama selama beberapa jam atau beberapa hari, maka kemungkinan ada infeksi pada testis, prostat, epididimis, atau mungkin tertular penyakit seksual.

4. Memar atau Luka Bakar
Jika pasangan Anda menyukai hubungan seksual yang kasar, berhati-hatilah! Melakukan terlalu banyak seks kasar setiap hari dapat menyebabkan luka bakar yang terjadi ketika panas dari gesekan merusak kulit. Hak tersebut mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman dan mungkin tidak dapat berhubungan seks dengan posisi tertentu.

5. Peradangan dan pembengkakan pada Miss V
Perempuan yang terlalu banyak melakukan hubungan seks dapat mengalami kondisi yang disebut ekskresi Miss V yang mengacu pada pengikisan kulit vulva selama penetrasi. Kondisi ini terjadi ketika ada terlalu banyak gesekan saat berhubungan yang melukai dinding Miss V yang selanjutnya menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil atau kesulitan berjalan karena terjadi pembengkakan pada Miss V.

6. Hilang mood sebelum mencapai klimaks
Meskipun seks dapat membuat Anda menjadi aktif, melakukannya terlalu sering dapat membuat kehilangan minat sebelum mencapai klimaks, terutama ketika Anda melakukan hubungan seks setiap hari. Hal ini terjadi karena tubuh Anda merasa lelah dan perlu beristirahat.

7. Nyeri pinggang
Indikasi lain dari terlalu sering berhubungan intim adalah nyeri pada pinggang.

8. Infeksi Saluran Kemih
Jika terlalu sering melakukan hubungan intim, risiko infeksi salurah kemih 'menghantui' para perempuan. Melakukan hubungan seks setiap hari dengan pasangan yang berbeda juga akan membuat Anda terjangkit infeksi saluran kemih.