Penyebab Eksim dan Gatal pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 17 September 2018 09:29 WIB

Ilustrasi bayi. indiatimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit bayi lebih sensitif dibandingkan orang dewasa sehingga diperlukan perawatan khusus agar terhindar dari berbagai permasalahan. Setidaknya ada dua jenis persoalan kulit yang kerap dihadapi bayi dan anak-anak, yaitu dermatitis atopik dan dermatitis popok.

Kedua permasalahan kulit ini dapat dialami karena berbagai hal. Pertama, bayi belum memiliki pelembab alami sebanyak orang dewasa. Hal ini menyebabkan ketika anak berada di ruangan berpendingin atau pun terkena panas maka kelembabannya akan lebih cepat terangkat.

Kedua, bayi belum memiliki melanosit sebanyak orang dewasa. Melanosit merupakan sel yang mengeluarkan melanin fungsinya untuk melindungi dari sinar ultraviolet.

Artikel lain:
Kulit Merah dan Gatal, Awas Eksim
Bingung Mengatasi Eksim, Ini Saran Dokter Kulit
Cara Mudah Atasi Eksim dan Gatal-gatal pada Kulit
Atasi Eksim pada Bayi dengan Cara Alami

Ketiga, kolagen dan serat pada bayi masih sedikit meskipun akan bertambah seiring dengan waktu. Sejalan dengan masih sedikitnya kolagen maka bayi akan lebih sensitif ketika terkena gesekan, bisa menimbulkan cedera, luka, maupun lecet.

Advertising
Advertising

Keempat, kulit pada bayi masih tipis sehingga kelembabannya gampang menguap. Kelima, pH kulit pada bayi dan anak masih tinggi.

“PH yang tinggi ini akan mengurangi proteksi kulit terhadap bakteri dari luar. Semakin banyak bakteri atas kulit, maka akan semakin mudah infeksi ke dalam kulit bayi,” ujar Matahari Arsy, dokter spesialis kulit dan kelamin pada bayi dan anak.

Matahari mengatakan bahwa kulit bayi dan anak tidak mendapatkan perhatian khusus, akan menimbulkan berbagai persoalan kulit. Dermatitis atopik dan dermatitis popok merupakan dua permasalahan yang paling banyak dialami bayi dan anak.

Menurutnya dermatitis atopik atau ruam (eksim) merupakan jenis penyakit kulit kronik karena sifatnya yang berulang dan dialami lebih dari empat minggu. Ada berbagai faktor yang menyebabkan dermatitis atopik ini, yaitu lingkungan, imunologi, dan genetik atau keturunan sehingga jika orang tua mengalami eksim atopik, anak berisiko terkena penyakit kulit tersebut.

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com

“Anak atau bayi yang terkena dermatitis atopik ini sistem imunnya kurang dan berbeda dari anak normal sehingga lebih sensitif jadi kalau ada sesuatu yang terkena kulit respon imunnya agak beda. Kalau keringat bisa gatal karena nggak ada perlindungan di kulit mereka,” ujarnya.

Ciri-ciri bayi dan anak yang terkena dermatitis atopik ialah kulit yang kering, merah, dan kadang basah. Untuk anak usia 2 bulan hingga 2 tahun ruamnya akan berada di kedua pipi, leher, dada, siku, dan lutut. Anak usia 2 tahun hingga 10 tahun memiliki ciri kulit yang sama di area lipatan siku, lipatan lutut, dan pergelangan tangan.

“Biasanya memang di area yang suka bergesekan dengan lingkungan. Gesekan bisa membuat munculnya kemerahan,” kata Matahari.

Untuk terapi yang harus dilakukan orang tua untuk merata kulit anak yang terkena dermatitis atopik ialah mandikan dengan air suhu biasa maksimal 10 menit sebab semakin lama bayi mandi maka kelembaban kulitnya akan semakin banyak yang terangkat, kemudian langsung pakaikan pelembab setelah mandi.

Hindari pewangi atau pemutih yang dapat mengiritasi anak atopik. Lalu gunakan pakaian yang lembut dan halus jangan gunakan pakaian berbahan wol karena ketika terjadi gesekan akan menyebabkan gatal.

“Jika sudah melakukan berbagai terapi tetapi ruam masih tetap muncul, orang tua harus konsultasi ke dokter kulit dan kelamin sehingga akan diberikan obat oles atau obat minum sesuai dengan kondisi anak saat itu,” ujarnya.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

6 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

9 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

9 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

14 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

16 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

34 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

36 hari lalu

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

Baca Selengkapnya