Ibu Stres karena Ditekan Atasan di Kantor, Anak jadi Pelampiasan

Minggu, 16 September 2018 11:31 WIB

Ilustrasi ibu memukul bokong anak.

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dari Universitas Carleton Kanada, Kathryne Dupre, menjelaskan bahwa mengabaikan atau merendahkan bawahan, mengambil kredit atas hasil kerja bawahan, melemparkan kesalahan pada bawahan, menghindari atau mengucilkan seseorang dari tim, merupakan contoh perlakuan intimidatif dan semena-mena. Perlakuan itu berdampak besar terhadap kehidupan karyawan, baik di kantor maupun di rumah.

“Mendapat perlakuan semena-mena dari atasan sangat berkaitan erat dengan performa kerja dan upaya kerja yang rendah, tingkat stres yang lebih tinggi, terganggunya fokus, pengolahan informasi, hingga pengambilan keputusan,” jelas Dupre.

Artikel lain:
Aneka Pijat untuk Mengusir Stres, Mana yang Anda Pilih?
10 Cara Mengatasi Stres
Jangan Stres, Lihat Dampaknya buat Otak dan Tubuhmu
Profesi dengan Tingkat Stress yang Super

Para peneliti juga menemukan kaitan antara pengalaman mendapat perlakuan buruk dan kasar di tempat kerja dengan gaya mengasuh anak yang dilakukan seorang ibu bekerja. Tuntutan pekerjaan dan kewajiban sebagai ibu, ditambah tekanan dari atasan, memicu stres.

Tanpa disadari, para ibu melampiaskan emosi mereka kepada anak di rumah. Ini memicu terjadinya interaksi negatif ibu dan anak, seperti bersikap acuh, membentak, mengintimidasi, bicara kasar, sehingga terbentuk pola asuh yang ketat dan otoriter.

Advertising
Advertising

Tim peneliti melakukan survei daring terhadap 146 ibu bekerja dan suami mereka. Para ibu ditanya pengalaman mereka mendapat perlakuan semena-mena dari atasan di tempat kerja dan bagaimana penilaian efektivitas mereka sebagai orang tua di rumah. Sementara suami diminta melaporkan jika melihat perilaku negatif yang ditunjukkan istri.

Hasilnya, perlakuan ketat dan otoriter terhadap anak di rumah menjadi dua hal yang paling banyak dilaporkan para suami dari istri yang mengalami tindakan semena-mena di kantor.

AURA

Berita terkait

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

10 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya