TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sinetron Shezy Idris memutuskan bercerai dengan suaminya, Krishna Adyata Pramata. Shezy menjelaskan penyebab perceraiannya karena sering bertengkar dengan suami. Hal ini tentu membuat suasana rumah tangga menajdi semakin tidak kondusif.

Baca juga: Istri Lebih Sering Gugat Cerai, Apakah karena Emosi Semata

Lalu, apa tanggapan saudara kandungnya, Sheza Idris, yang baru saja menikah di tahun 2017? "Dia sudah berumah tangga, jadi enggak bisa terlalu banyak kasih nasihat. Cuma dia doain yang terbaik buat aku dan anak-anak," ujar Shezy Idris. Saudara kandung memiliki peran besar untuk membantu saudaranya yang sedang dalam proses perceraian. Mengutip laman Worthy, berikut adalah peran saudara kandung untuk membantu saat adik atau kakaknya sedang melewati proses perceraian.

#Membantu saudara untuk fokus dengan masa depan yang positif
Bantu saudara kandung untuk membangun masa depan yang positif bagi diri mereka dan anak-anak mereka. Jangan mengatakan hal-hal yang negatif seperti mendorong dia untuk tidak memperbolehkan mantan suaminya bertemu dengan anak-anak mereka atau untuk menghancurkan kehidupan mantan suami karena telah menyakiti saudara Anda. Sebaiknya, fokus dengan hal-hal positif, seperti karier dan aktivitas yang sehat.

#Jangan memaksa saudara untuk membicarakan perasaannya
Tanyakan keadaan mereka secara rutin. Beritahu kalau mereka bisa berbicara mengenai masalahnya dengan Anda bila mereka mau, tetapi jangan memaksanya untuk berbicara jika tidak mau. Dorong mereka untuk beraktivitas di luar rumah, seperti olahraga, bertemu teman, mengambil hobi baru. Lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian dan buat mereka merasa nyaman. Setiap orang akan menawarkan saran untuk saudara Anda, padahal orang terbaik untuk menasihatinya adalah diri mereka sendiri.

#Jangan membicarakan mengenai diri sendiri saat membahas isu mereka
Saudara Anda akan merasa takut saat memulai kehidupan baru ini. Mereka akan memiliki hari-hari, di mana mereka merasa kuat dan percaya diri. Sementara hari-hari lainnya, mereka akan marah, lelah, dan merasa lemah. Ketika mereka melalui ini, jangan memproyeksikan ketakutan dan ketidaknyamanan Anda sendiri pada mereka. Jangan membuat masalah mereka menjadi tentang perasaan dan masalah Anda sendiri.