TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya menimbulkan rasa sakit, radang sendi atau artritis juga mengganggu aktivitas, apalagi jika timbul di kaki. Anggota tubuh yang satu ini sangat penting karena berfungsi menopang tubuh dan mobilisasi.

Sebagai pencegahan, konsumsilah secara rutin sayur dan buah yang kaya antioksidan dan antiperadangan. Padukan juga dengan olahraga yang melatih kekuatan kaki. Berikut daftar buah dan sayur yang layak dikonsumsi serta olahraga kaki yang patut dicoba.

Baca juga:
Jaga Kesehatan Organ Vital dengan Konsumsi Rutin Sayur dan Buah
Porsi Makan Ideal versi Kekinian, 50 Persen Sayur dan Buah
Yuk, Banyak Makan Sayur dan Buah
Riset: Orang Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah

#Beri
Golongan buah ini dikenal kaya antioksidan, vitamin, dan mineral. Pigmen tumbuhan atau flavonoid berupa kuersetin juga ditemukan dalam ragam buah beri seperti stroberi dan beri biru. Zat ini ampuh mencegah dan meredakan radang sendi, plus Anda bisa memvariasikan konsumsi beri untuk memanjakan lidah.

#Sayuran berwarna hijau tua
Selain mencegah, sayuran hijau tua seperti bayam, brokoli, dan kale bisa mengurangi radang sendi. Sayuran hijau tua kaya antioksidan dan sulforafan yang efektif menghambat pembentukan enzim penyebab kerusakan sendi serta peradangan.

#Apel dan ceri
Warna merah pada apel dan ceri yang cerah bermanfaat bagi kesehatan sendi. Zat antosianin yang memberi warna merah pada kedua buah ini berkhasiat menghalau peradangan. Apel juga mengandung kuersetin yang punya efek serupa.

Ilustrasi wortel. Shutterstock

#Sayuran berwarna oranye
Berkat beta-karoten dan vitamin A, sayuran berwarna oranye efektif memerangi peradangan termasuk radang sendi. Selain itu, ada beta-cryptoxanthin yang mencegah radang sendi reumatoid atau radang sendi kronis yang menyebabkan benjolan di bagian tubuh tertentu. Ubi, wortel, dan labu oranye bisa Anda lirik.

#Anggur
Nutrisi dan antioksidan pada anggur tidak kalah dari buah berwarna terang lain. Kulit anggur mengandung resveratrol yang bisa mencegah dan mengobati radang sendi. Zat ini menghambat pembentukan sel radang sendi reumatoid.

Ilustrasi buah anggur. TEMPO/Charisma Adristy

#Berjinjit
Layaknya sedang memakai sepatu hak tinggi, gerakan berjinjit akan memperkuat dan mengencangkan otot betis serta melatih keseimbangan tubuh.

Mulailah dengan berdiri tegak. Buka kaki selebar pinggul. Pastikan pergelangan kaki, lutut, dan pinggul membentuk garis lurus untuk melindungi sendi. Kemudian, berjinjit sambil menarik otot perut ke dalam. Tahan posisi ini selama 10 detik lalu ulangi hingga 10 kali.

#Mengayun kaki
Gerakan ini melenturkan dan memperkuat otot kaki. Anda juga bisa mempraktikkan latihan ini sebagai pemanasan sebelum berolahraga. Awali dengan berdiri tegak.

Letakkan kedua tangan di belakang kepala. Tarik otot perut ke arah dalam. Tekuk lutut kanan dan ayunkan kaki kanan ke arah kiri tubuh. Kemudian ayunkan kaki kanan ke arah kanan tubuh. Ayunkan sampai 10 kali lalu ganti kaki.

#Memindahkan kelereng dengan telapak kaki
Bermain sekaligus melatih kaki dengan kelereng sangat menyenangkan. Caranya, duduklah di kursi yang memiliki sandaran tegak, kedua telapak kaki menyentuh tanah.

Letakkan 20 buah kelereng dan sebuah mangkuk di depan telapak kaki. Pindahkan satu per satu kelereng dengan telapak kaki kiri ke dalam mangkuk, lalu ganti kaki dan ulangi gerakan yang sama.

AURA