Pelecehan Ariana Grande, Bagaimana Melawan di Ranah Publik
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Rini Kustiani
Minggu, 2 September 2018 20:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa yang dialami Ariana Grande di acara pemakaman penyanyi legendaris Aretha Franklin pada Jumat, 31 Agustus 2018, mengingatkan lagi tentang pentingnya kesadaran untuk peka terhadap isu pelecehan, terutama buat perempuan. Ketika itu, pemimpin acara pemakaman pendeta Charles H Ellis III dianggap melakukan pelecehan terhadap Ariana Grande karena memegang payudaranya.
Baca juga:
Bahasa Tubuh Ariana Grande yang Menolak Dirangkul Pendeta Ellis
Dari foto dan video yang beredar, tampak Ariana Grande menunjukkan ketidaknyamanan dia saat berada di dekat pendeta Ellis. Mata Ariana Grande terbelalak tanda dia terkejut dan beberapa kali menoleh ke belakang saat berada di mimbar. Tubuh perempuan 25 tahun itu juga sampai agak melengkung menjauhi pendeta Ellis.
Seusai acara, pendeta Ellis meminta maaf jika apa yang dia lakukan dianggap melecehkan Ariana Grande. Belakangan, sebagian orang justru menilai busana Ariana Grande tidak semestinya dipakai di acara pemakaman yang berlangsung di gereja karena terlalu pendek.
Pelecehan bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan pada saat memakai busana apa saja. Pada saat pelecehan terjadi di publik, banyak wanita yang takut melawan karena tidak ingin membuat keributan atau menarik perhatian banyak orang. Ada juga korban pelecehan yang memilih diam karena kebiasaan masyarakat yang biasanya balik menyalahkan korban dan mencari-cari kesalahan mereka, dibanding mendukung pilihan mereka untuk melawan.
Mengutip laman ihollaback, sebuah situs gerakan global untuk mengakhiri pelecehan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan bila mengalami pelecehan. Korban bisa langsung menanggapi pelaku pelecehan atau memilih melaporkannya ke pihak berwenang. Namun demikian, satu hal yang paling penting untuk diingat adalah keamanan kamu harus diutamakan.
Selanjutnya: Langkah untuk melawan pelecehan di ranah publik
Baca juga:
Bill Clinton Jadi Sorotan atas Tatapannya ke Ariana Grande
Tuduhan Pelecehan Ariana Grande Dibelokkan ke Busana, Hati-hati
<!--more-->
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melawan pelecehan di ranah publik antara lain:
- Tegas
Langsung sampaikan kalau kamu tidak berkenan dengan apa yang dilakukan pelaku pelecehan. Nyatakan dengan tegas dan lantang kalau sikap dan perilaku orang itu salah. Contoh, 'Jangan melakukan (apa yang dilakukan peleceh). Itu adalah pelecehan'. Sampaikan apa yang kamu rasakan akibat pelecehan itu. Kamu harus berani menyampaikan dan percaya kalau kamu tidak salah. - Jangan asal membalas
Orang yang melakukan pelecehan biasanya akan terus memancing reaksi korban. Pasti kesal dan ingin segera menghentikan pelaku dan membalasnya dengan penuh kemarahan. Tapi ingatlah, kemarahan adalah bagian dari tujuan dia melakukan pelecehan. Terkadang pelaku malah merasa senang saat korban membalas dengan berapi-api. - Melaporkan pelaku pelecehan
Kendati ada orang yang menyalahkan korban, masih ada orang yang mendukung dan mau membantu korban. Kalau memang Anda merasa tidak tenang karena telah dilecehkan, segera laporkan pelakunya kepada pihak berwenang, misalnya polisi atau petugas setempat. Bila mereka tidak mendengarkan laporan Anda, pergilah ke tempat lain yang lebih dipercaya.