Selain Aprilia Manganang, 4 Atlet Ini Pernah Diminta Tes Gender

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 29 Agustus 2018 08:53 WIB

Aprilia Manganang.news.asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain voli timnas putri Indonesia Aprilia Manganang mencuri perhatian pada ajang Asian Games 2018. Tak hanya kemampuannya memberikan pukulan keras saat di lapangan, publik menyoroti penampilan fisik Aprilia Manganang yang maskulin.

Baca juga:
Cantiknya Sabina Altynbekova Bergaya Sporty dan Formal
Defia Rosmaniar, dari Ikut-ikutan dan Raih Emas Asian Games 2018
Sosok Atlet Diananda Choirunisa di Luar Arena Panahan

Pemain voli andalan Indonesia ini memiliki perawakan tinggi besar dan kekar seperti seorang laki-laki. Dalam kesehariannya, ia kerap memakai kaos dan celana jeans. Beberapa tahun tahun lalu, penampilan Aprilia Manganang juga sempat menjadi pembicaraan. Keaslian gendernya sempat diragukan saat pertandingan SEA Games 2015 dan beberapa pertandingan lain.

Selain Manganang, berikut beberapa yang pernah mengalami permintaan tes gender, seperti dikutip dari laman The Strait Times.

#1. Caster Semenya

Advertising
Advertising

Caster Semenya. REUTERS/Max Rossi

Pelari Afrika Selatan meraih medali emas di cabang lari 800 meter putri pada World Championships 2009. Waktu yang dicatat 1: 55,45 di babak final. Lantaran catatan waktu yang mengagumkan itu, pertanyaan tentang jenis kelamin Semenya bermunculan. The International Association of Athletics Federations atau Federasi Atletik Internasional menegaskan Semenya adalah seorang perempuan. Hasil tes gender tidak pernah secara resmi dirilis karena alasan privasi. Ia kembali meraih medali perak di World Championships 2011 dan Olimpiade 2012.

#2. Dutee Chand
Atlet India berusia 19 tahun itu didiskualifikasi beberapa hari sebelum dimulainya Commonwealth Games di Glasgow, Skotlandia, pada Juli 2014. Penyebabnya, hasil tes yang diselenggarakan Federasi Atletik Internasional menunjukkan peningkatan hormon testosteron secara alami di dalam darahnya. Sejak itu Chand tidak lagi diizinkan bertanding dan tengah mengurus banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga di Lausanne, Swiss. Tim hukumnya menilai keputusan itu diskriminatif dan cacat hukum lantaran tidak ada penilaian yang sama untuk atlet pria. "Ini sangat kejam. Tuhan menciptakan saya seperti ini. Saya tidak ingin mengubah apa pun dan saya juga tidak mau menyerah pada keadaan ini," ujar Chand kepada AFP pada 2014.

#3. Santhi Soundarajan
Soundarajan memenangi medali perak lari jarak menengah di Asian Games Doha 2006. Namun ia gagal tes gender dan dipaksa mengembalikan medalinya dan dilarang bertanding. Hasil tes, yang biasanya mencakup pemeriksaan kandungan, endokrin, psikologi, dan genetik, tidak dipublikasi. Namun beberapa laporan menyatakan Soundarajan mengalami sindrom insensitivitas androgen. Sindrom itu membuat karakter fisik seseorang wanita tapi kromosomnya laki-laki. Soundarajan mengalami depresi serius setelah dilarang bertanding. Surat kabar India melaporkan dia berupaya bunuh diri pada September 2007.

#4. Stella Walsh
Walsh yang berasal dari Polandia mencetak banyak rekor termasuk merebut medali emas kategori 100 meter perempuan pada Olimpiade 1932 dalam 11,9 detik. Setelah pensiun dari karir olahraganya, ia menerima kewarganegaraan Amerika Serikat dan aktif dalam berbagai asosiasi olahraga Polandia di negeri Abang Sam. Kontroversi muncul ketika Walsh tewas secara tragis pada 1980 dalam sebuah perampokan bersenjata. Hasil autopsi mengungkapkan dia menderita mosaicism. Kondisi itu berarti Walsh memiliki kromosom laki-laki dan perempuan dan memiliki alat kelamin laki-laki. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan medali yang dikumpulkannya.

LINDA HARIANI

Lihat juga video: Ini Tren Baru, Kafe Kopi Boyong Mesin Coffee Roaster ke Kafe


Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Minggu 28 April: 3 Laga Live, Jakarta Lavani Allo Bank Main Lagi

9 jam lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 28 April: 3 Laga Live, Jakarta Lavani Allo Bank Main Lagi

Kompetisi bola voli Proliga 2024 akan memasuki hari terakhir pekan pertama, Minggu, 28 April 2024. Ada tiga pertandingan yang akan berlangsung di GOR

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Kejutan, Palembang Bank SumselBabel Tekuk Jakarta Bhayangkara Presisi

11 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Kejutan, Palembang Bank SumselBabel Tekuk Jakarta Bhayangkara Presisi

Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel secara mengejutkan menumbangkan finalis tahun lalu, Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

16 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

19 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

20 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax meraih poin penuh pada penampilan perdananya di Proliga 2024, mengalahkan Jakarta Garuda Jaya.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Torehkan Awal Manis, Kalahkan Petrokimia

1 hari lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Torehkan Awal Manis, Kalahkan Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Popsivo Polwan mengalahkan Gresik Petrokimia di hari kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket Proliga 2024 di PLN Mobile dan Harganya

2 hari lalu

Cara Beli Tiket Proliga 2024 di PLN Mobile dan Harganya

Simak cara beli tiket Proliga 2024 melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga

2 hari lalu

Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga

Jakarta Elektrik PLN berhadapan dengan Jakarta Livin Mandiri pada pekan pertama Proliga di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 26 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

2 hari lalu

Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

Pevoli Jakarta Popsivo Polwan Arsela Nuari Purnama dijuluki Arselatron oleh asisten manajer klub ini

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

2 hari lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024 akan memasuki hari kedua, Jumat, 26 April 2024. Simak jadwalnya.

Baca Selengkapnya