Kenali Gejala PTSD Seperti yang Dialami Mel B

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 28 Agustus 2018 13:00 WIB

Spice Girls(dari kiri): Melanie Brown, Melanie Chisholm, Geri Halliwell, Emma Bunton dan Victoria Beckham berfoto bersama saat reuni di hotel St. Pancras Renaissance, London, (26/6). dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota grup Spice Girls, Melanie Brown atau dikenal dengan nama Mel B, akan menjalani rehabilitasi karena mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca-trauma. Selain itu ia juga mengalami kecanduan terhadap alkohol dan seks.

Baca juga:
Peneliti Ungkap Aneka Penyakit Terkait Stres Termasuk Autoimun
Terapi PTSD, Pasca Bom di Konser Ariana Grande
Pasca Bom di Konser Ariana Grande Bisa Muncul PTSD, Apa Itu?

Mengutip laman The Sydney Morning Herald, Juri America’s Got Talent ini percaya bahwa gangguan itu disebabkan oleh perpisahannya dengan produser film Stephen Belafonte. Mel B mengajukan gugatan cerai pada Maret 2017 setelah hampir 10 tahun menikah. Setelah berpisah, ibu tiga anak itu mengajukan perintah penahanan sementara terhadap Belafonte dengan tuduhan kekerasan fisik, verbal, dan psikologis.

PTSD adalah gangguan kecemasan yag muncul setelah mengalami atau menyaksikan kejadian traumatik, seperti menyaksikan atau mengalami medan pertempuran, kematian mendadak orang dekat, bencana alam, insiden teroris, atau kekerasan fisik dan seksual.

Siapapun bisa menjadi korban trauma psikis, tanpa mengenal usia dan golongan. Hanya saja jenisnya bermacam-macam. Ada penderita PTSD yang terus-menerus memikirkan tentang penyebab trauma yang dideritanya. Hal tersebut bisa terjadi hingga bertahun-tahun setelah peristiwa pahit itu berlalu.

Advertising
Advertising

Penderita PTSD biasanya mudah ketakutan atau mengalami serangan panik. Mereka juga cenderung sulit mempercayai orang lain dan memandang dunia sebagai tempat yang kejam. Mereka sulit membangun relasi dan kedekatan dengan orang lain dan merasa dikucilkan keluarga atau teman.

Artikel lain: Jenis Terapi yang Tepat untuk Pulihkan Stres Pasca Trauma

Mereka cenderung depresif dan tak jarang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Secara fisik, mereka kerap merasa sakit kronis, pusing, sakit perut, diare, sesak di dada, kram otot, atau sakit punggung. Jika dibiarkan berkelanjutan, mereka akan kesulitan melakukan pekerjaan, menerima pelajaran di sekolah, atau interaksi di lingkungan sosial. Lebih buruk lagi, tidak sedikit dari mereka yang menjadikan obat-obatan terlarang atau alkohol sebagai pelarian.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

14 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

15 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya