TEMPO.CO, Jakarta - Raisa baru saja mengumumkan kehamilan pertamanya melalui sebuah video di kanal YouTube-nya. Dalam video itu, Raisa menunjukkan hasil testpack kepada Hamish Daud yang menandakan dia hamil.

Baca juga:
Raisa Hamil, Usia Kandungan Berapa Minggu Detak Janin Terdeteksi
Raisa Hamil, Hamish Daud Bengong Lihat Testpack

Mereka kemudian memeriksakan kandungan ke dokter. Melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG diketahui janin di dalam kandungan Raisa berdetak stabil. Keduanya terlihat menahan haru saat mendengar detak jantung buah hati mereka.

Melansir laman Babycenter, untuk memastikan janin tumbuh sehat di dalam kandungan, ibu harus memperhatikan asupan gizi yang baik. Selain itu, tentu yang perlu diingat adalah meninggakan kebiasaan yang bisa membahayakan janin. Berikut kiat menjaga kesehatan janin di masa awal kehamilan.

#1.Konsumsi vitamin prenatal
Vitamin ini umumnya mengandung tiga zat gizi penting, yaitu asam folat, zat besi, dan kalsium. Asupan asam folat sangat penting ketika ingin mencoba untuk hamil dan selama trimester pertama. Asam folat diketahui sangat efektif untuk mengurangi risiko bayi Anda cacat ketika lahir.

#2. Perhatikan makanan
Saat hamil, tentu Anda tidak bisa lagi makan sembarangan, karena harus memperhatikan asupan yang cukup untuk janin. Pastikan Anda mengurangi makanan berbahaya seperti yang mengandung bakteri, parasit, atau racun termasuk daging setengah matang, keju lunak yang tidak dipasteurisasi. Penuhi stok makanan yang ada di rumah denganmakanan yang sehat. Jika bingung, Anda bisa mengisi lemari makanan Anda seperti kacang-kacangan, buah segar dan kering, pasta multigrain, dan yoghurt

#3. Kurangi kafein
Studi telah menghubungkan konsumsi kafein yang tinggi dengan keguguran dan masalah kehamilan lainnya. Itu sebabnya American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein mereka menjadi kurang dari 200 miligram per hari (atau sekitar secangkir kopi per hari.

#4. Hentikan kebiasaan buruk
Jika sebelumnya seorang perokok, saat hamil harus mulai berhenti. Sebab, merokok meningkatkan risiko berbagai masalah, termasuk keguguran, masalah plasenta, dan kelahiran prematur. Beberapa penelitian bahkan menghubungkan merokok dengan risiko lebih besar memiliki bayi dengan bibir sumbing atau langit-langit mulut. Selain itu, berhenti minum minuman keras karena dapat meningkatkan kemungkinan berat badan lahir rendah serta risiko anak Anda mengalami masalah dengan belajar, berbicara, rentang perhatian, bahasa, dan hiperaktif.

Artikel lain:
Sandra Dewi: Ingin Punya Anak Lagi, tapi...
Putri Marino Sedih Sering Ditinggal Chicco Jerikho Saat Hamil

#5. Lakukan aktifitas yang aman
Beberapa aktivitas, pekerjaan, dan hobi bisa berbahaya bagi ibu dan janin di dalam kandungan. Untuk urusan rumah tangga, ada yang harus dihindari selama masa kehamilan seperti produk pembersih, pestisida, pelarut, dan timbal dalam air minum dari pipa-pipa lama.

#6. Tidur lebih awal
Wanita yang sedang hamil, biasaya akan lebih mudah lelah dari biasanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mendapatkan waktu lebih banyak untuk istirahat.

#7. Hubungan seks
Di trimester pertama, ibu mungkin saja cenderung merasa terlalu lelah, murung, atau mual untuk bercinta dengan pasangan. Tetapi jika bisa memastikan ini aman untuk dilakukan dan tidak menyakiti untuk janin di dalam kandungan maka, tidak ada salahnya mencoba. Kantung ketuban dan otot rahim yang kuat akan melindungi bayi , dan sumbatan lendir tebal yang menutup leher rahim yang membantu mencegah infeksi.