Bukan Dokter atau Pilot, Ini Karier Potensial Menurut Bill Gates
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 14 Agustus 2018 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masih mencari lowongan pekerjaan di 2018? Masih belum yakin dengan pekerjaan yang ingin dijalani atau dicari?
Pendiri Microsoft, Bill Gates, memberikan saran pilihan karier kepada remaja dan kaum muda yang punya cita-cita ingin mengubah dunia. Gates menuliskan sarannya dalam sebuah esai yang dipublikasi melalui situs Mic Network.
Tokoh di industri teknologi yang paling berpengaruh di dunia ini membuka esainya dengan ucapan selamat bagi siapapun yang berhasil lulus kuliah. Gates berkelakar kalau lulusan ini hebat karena mereka telah meraih sesuatu yang tidak pernah ia dapatkan saat kuliah, yakni gelar sarjana.
Baca juga:
Kini Waktu yang Tepat untuk Perubahan Karier?
3 Cara Cerdas Melakukan Lompatan Karier
5 Kata yang Pantang Diucapkan demi Kelancaran Karier
Bingung Pilih Karier? Simak Dulu Tanggal Kelahiran Anda
Gates memang tidak pernah menyelesaikan kuliahnya. Ia keluar dari Harvard pada tahun keduanya saat kuliah, yaitu pada 1975, dan mendirikan perusahaan Microsoft bersama Paul Allen.
Dalam esainya, Gates menyatakan kalau karier yang cocok untuk lulusan sarjana saat ini ada tiga. Pilihan pertama menurutnya adalah di bidang kecerdasan buatan. Ia berpendapat saat ini kita sedang berada di tahap awal pengembangan teknologi tersebut sehingga kesempatan karier masih sangat terbuka luas.
Kecerdasan buatan juga dianggapnya bisa membuat kehidupan manusia lebih baik lagi di masa depan sehingga pilihan untuk bekerja di bidang ini sangat bagus.
Selain itu, pilihan karier lain adalah bidang energi. Gates menyatakan bahwa energi yang bersih, terjangkau, dan bisa diandalkan adalah hal penting yang masih akan terus dicari manusia.
Dengan mengembangkan energi yang tepat sesuai kebutuhan manusia, maka hal itu dikatakannya bisa memerangi kemiskinan dan mengurangi dampak perubahan iklim untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Bidang karier ketiga yang disarankan Gates adalah bioscience. Menurutnya, ilmu ini semakin canggih dan penting untuk membantu kehidupan banyak orang agar lebih sehat dan hidup lebih lama.