Sikap Empati Bantu Pasangan yang Sakit Kronis Sembuh Lebih Cepat
Reporter
Anisa Luciana
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 9 Agustus 2018 16:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan empati pada pasangan yang menderita sakit kronis atau dengan osteoarthritis dapat memperbaiki fungsi fisiknya dari waktu ke waktu. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang pasangannya merespons ekspresi rasa sakitnya dengan perilaku empatik, seperti memberikan dukungan emosional dan perhatian setiap hari, menunjukkan peningkatan fungsi fisik 6-18 bulan kemudian dibandingkan dengan pasien yang pasangannya kurang empatik.
"Kami menemukan bahwa pasien osteoartritis yang pasangannya lebih responsif secara empatik dalam interaksi sehari-hari bernasib lebih baik dalam hal fungsi fisik daripada yang pasangannya kurang responsif," kata penulis utama Stephanie J. Wilson dari negara bagian Ohio di Amerika Serikat.
Artikel lain:
5 Indikasi Hubungan Anda dan Pasangan Tidak Akan Langgeng
Kiat Mengembalikan Romantisme Hubungan dengan Pasangan
Uang Sering Jadi Sumber Konflik Pasangan, Apa Saja Sebabnya?
7 Alasan Pria Berbohong kepada Pasangan
Selain itu, pasien osteoartritis juga lebih mampu berdiri dari kursi tanpa bantuan, mempertahankan keseimbangan lebih baik, dan bisa berjalan lebih cepat. Di sisi lain, pasien yang pasangannya bersikap kesal dan tampak kecewa (perilaku menghukum), fungsi fisiknya akan memperlihatkan kemunduran seiring berjalannya waktu, kata para peneliti dalam jurnal Psychological Science.
"Penelitian lain menunjukkan bahwa orang-orang yang kinerjanya lebih baik dalam tugas ini juga cenderung tetap mandiri dan hidup lebih lama," kata Wilson, seperti dikutip Boldsky.
"Dengan demikian, temuan kami memiliki implikasi klinis langsung untuk pasien nyeri kronis," tambah Wilson.
Untuk penelitian ini, tim melibatkan 152 pasien osteoarthritis. Semuanya berusia di atas 50 tahun dan telah menikah.