Ibu Menyusui Khawatir ASI Tak Cukup, Ini Saran Dokter Reisa
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Kamis, 9 Agustus 2018 14:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu menginginkan kebutuhan nutrisi untuk anaknya tercukupi. Terutama para ibu yang menyusui, mereka akan melakukan beragam cara agar dapat meningkatkan produksi ASI. Namun perlu diingat hal yang paling penting adalah bukan soal kuantitas ASI tapi kualitasnya juga harus dperhatikan.
Baca juga:
Ahli Jelaskan Fakta di Balik 6 Mitos Menyusui dan MPASI
Awas, Asap Rokok Bisa Pengaruhi Lama Ibu Menyusui
Dokter Reisa Broto Asmoro, yang kini juga menjadi ibu menyusui setelah melahirkan anak kedua Maret lalu, mengatakan, para ibu harus memiliki niat untuk memberikan ASI kepada bayinya. “Biasanya secara naluri keibuan, semakin kita pede, semakin banyak keluar ASI-nya,” ujar Reisa saat ditemui di Jakarta, Rabu 8 Agustus 2018.
Menurut Reisa, memiliki pola pikir yang tepat akan sangat membantu untuk memberikan ASI yang terbaik. Selain itu melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) juga baik untuk ibu yang ingin memiliki ASI lebih banyak. IMD adalah proses kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi setelah lahir, selama paling sedikit satu jam. Biasanya, ibu yang baru melahirkan masih kesulitan untuk mengeluarkan ASI, karena itu melakukan proses ini sangat membantu.
Artikel lain:
Selain Nutrisi, Menyusui Berdampak Positif untuk Psikologis Bayi
Ibu Menyusui Boleh Diet, Asalkan
Cara lainnya yang bisa dilakukan ibu menyusui adalah perawatan payudara. "Pijat payudara dan perawatannya juga penting untuk membantu meningkatkan kualitas ASI yang diberikan," kata Reisa.
Selain itu, ibu menyusui juga harus memperhatikan asupan makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Makanan bernutrisi tinggi yang dikonsumsi ibu menyusui sangat baik untuk pertumbuhan bayi.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA