Dokter Ingatkan Orang Tua Tinggalkan Kebiasaan Membedung Bayi

Kamis, 9 Agustus 2018 06:00 WIB

Ilustrasi bayi. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kebiasaan turun temurun dari leluhur yang masih dilakukan para ibu adalah membedung bayi. Tujuan membebat bayi dengan bedung supaya bayi tetap hangat dan membentuk kaki bayi lurus sempurna. Namun kebiasaan ini justru memiliki dampak buruk pada kaki bayi.

Baca juga:
Risiko Jika Anak Terbiasa dengan Posisi Duduk Menyerupai Huruf W
Bunda, Hentikan Pemakaian Baby Walker Efeknya Bahaya untuk Anak
Ahli Jelaskan Fakta di Balik 6 Mitos Menyusui dan MPASI

Dokter spesialis bedah ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Faisal Miraj mengingatkan para orang tua, khususnya ibu untuk meninggalkan kebiasaan membedung bayi. Pasalnya menurut dia, kebiasaan ini dapat menyebabkan dislokasi atau pergeseran panggul pada bayi.

Faisal menjelaskan saat bayi baru lahir biasanya mereka memiliki urat-urat yang sangat lentur. Jika bayi tersebut dibedung maka akan membuat bonggol tulang panggul sangat mudah dikeluarkan dari porosnya. “Karena kaki bayi dirapatkan terus, akhirnya sendinya keluar. Yang benar enggak boleh dibedong. Tujuan untuk merapatkan kaki atau supaya kaki anak tidak bengkok itu salah, padahal bedong itu bahaya karena awalnya lentur lalu malah jadi melar dan memanjang,” kata Faisal, di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Kondisi bayi yang bengkok justru adalah hal yang wajar dan normal pada bayi yang baru lahir. Bisanya kaki bengkok ini akan terus di alami anak-anak hingga mereka meninjak usia 2 – 3 tahun.

Advertising
Advertising

Faisal menambahkan jika terus membedung bayi akan berdampak pada kaki bayi yang tumbuh tidak normal. Dislokasi atau pergeseran panggul ini juga akan terus berdampak pada anak hingga dewasa. Di mana, mereka bisa menjadi pincang akibat adanya perbedaan panjang kaki yang disebabkan oleh tulang panggul yang tidak sejajar.

Artikel lain: Biasakan Anak Makan Sambil Duduk, Bukan Digendong

Tidak hanya itu, hal ini juga akan ikut berdampak pada kesehatan tubuh lainnya seperti mudah lelah, hingga gangguan saraf. “Jadi kalau ada orang jalan kaya enggak seimbang, itu karena dia enggak ada tumpuan. Pada saat menumpu pada kaki yang tidak sehat dengan beban yang tidak seimbang, tulang punggungnya jadi melengkung, sehingga dapat mempengaruhi saraf,” ujar Faisal.

Namun kata dia, hal ini masih bisa dihindari jika adanya penangan secara dini. Salah satunya dengan berhenti untuk membedung anak. Tapi, jika itu sudah terlanjut, opsi untuk memperbaikinya ialah melalui jalan operasi guna mengembalikan tulang panggul ke tempat yang seharusnya. “Kalau kelewatan (terlanjur) dibedun yah udah operasi bahkan, tulangnya bisa dipasang pen,” kata Faisal.

Berita terkait

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya