Kiat Mengatasi Kecanduan Nonton Video Mesum dan Film Porno

Reporter

Anisa Luciana

Rabu, 8 Agustus 2018 20:54 WIB

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya banyak video mesum di era digital membuat banyak orang khawatir, terutama orang tua yang punya anak kecil atau remaja. Akses untuk menonton video seperti ini semakin mudah dengan semakin berkembangnya gawai dan akses internet yang juga semakin mudah.

Alhasil, mereka pun mulai kecanduan menonton video mesum dan membuka situs pornografi. Kecanduan, dalam hal apapun, tidaklah baik. Ini termasuk kecanduan pornografi atau kecanduan menonton video mesum.

Artikel lain:
Anak Suka Nonton Video Mesum, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Agar Bercinta Selalu 'Membara'
Awas, Bahaya Internet Mengintai Anak Anda
6 Alasan Posting Foto Seksi di Media Sosial, Apa Dampaknya?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus menghentikan dirinya dari kecanduan pornografi atau dari kecanduan menonton film porno. Kecanduan pornografi atau kecanduan menonton film porno tidak ada manfaatnya dan bahkan memberikan dampak buruk.

Sebaliknya, berhenti kecanduan pornografi akan berdampak baik pada diri sendiri, seperti dilansir dari Boldsky berikut ini.

Advertising
Advertising

#Menghentikan disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi adalah masalah yang umum dialami oleh pria. Ketagihan pornografi dan proses masturbasi bisa membuat otak bekerja sedemikian rupa sehingga bisa menghentikan atau mengganggu kehidupan seksual seseorang. Tapi saat berhenti menonton pornografi, mereka bisa menghentikan masalah kesehatan semacam ini.

#Stamina terjaga
Ketika seseorang menonton video mesum dan film porno, dia akhirnya melakukan masturbasi yang menyebabkan energinya terkuras, baik mental maupun fisik. Jika mereka berhenti menonton film porno, maka energi mereka akan terjaga dan bisa diberdayakan untuk hal lain yang bermanfaat.

Ilustrasi menonton lewat ponsel. time.com

#Hubungan menjadi sehat
Pornografi bersifat melebih-lebihkan, baik secara romantis atau seksual. Orang-orang yang kecanduan pornografi akan mengharapkan pasangan bertindak sama seperti yang mereka lihat dalam tayangan porno, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah dalam hubungan mereka. Menghentikan kecanduan pornografi bisa membantu memperkuat hubungan kembali dan juga membuat Anda menghormati pasangan.

#Meningkatkan kepercayaan diri
Orang-orang yang kecanduan pornografi dan masturbasi umumnya memperlihatkan gejala kepercayaan diri yang rendah. Menonton porno terus-menerus bisa menjadi salah satu alasan mengapa mereka merasa tidak puas dengan diri sendiri. Tapi, begitu mereka berhenti kecanduan pornografi, itu akan meningkatkan kepercayaan diri.

#Menghilangkan perasaan bersalah
Kecanduan pornografi adalah sesuatu yang biasanya tidak dibicarakan di depan umum atau kepada siapa pun. Hal ini menyebabkan sebagian besar dari kita menyimpan rahasia dari orang yang kita cintai dan pada akhirnya perasaan bersalah dan malu muncul. Untuk menghindari perasaan bersalah ini, seseorang perlu mengatakan "Tidak" terhadap pornografi.

#Pengendalian diri meningkat
Bukan hanya pornografi, tapi jika mengatasi kecanduan, Anda tahu bahwa Anda dapat mengendalikan diri dari segala macam dorongan. Ketika berhenti menonton film porno, itu tidak hanya meningkatkan harga diri tetapi juga memungkinkan Anda melihat keindahan kehidupan dan hubungan yang dijalani.

Berita terkait

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

21 jam lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

6 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

10 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

10 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

10 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

11 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

12 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

18 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

19 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

19 hari lalu

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.

Baca Selengkapnya