TEMPO.CO, Jakarta - Video mesum merambah berbagai usia, bahkan ditonton anak-anak di bawah umur. Tak dapat kita pungkiri, di era digital anak mudah terpapar pornografi. Tak mungkin 24 jam orang tua mengawasi gerak gerik anak.
Saat ini, situs porno adalah jebakan. Tidak hanya ada tautan untuk dijelajahi, iklan, dan popup berpotensi membahayakan pikiran anak. Mereka dirancang sedemikian rupa sehingga seseorang terus mengunjungi, bahkan jika kita tidak mau.
Artikel lain:
Dampak Kecanduan Pornografi terhadap Hubungan Suami-Istri
Awas, Bahaya Internet Mengintai Anak Anda
6 Alasan Posting Foto Seksi di Media Sosial, Apa Dampaknya?
Wanita yang Memulai, 1 dari 7 Alasan Pria Selingkuh
Jika anak sudah terpapar pornografi dan suka menonton video mesum yang banyak beredar, hanya ada satu jalan keluar, jujurlah tentang hal itu. Yakinkan dia itu bukan kenyataan dan jawablah pertanyaannya. Yang terpenting memberikan pengertian soal rasa malu dan seks.
Hal ini juga dapat menjadikan momen orang tua untuk memberikan pendidikan tentang perbedaan jenis kelamin dan seks. Jika anak terpapar pornografi, berikut adalah lima hal yang harus dilakukan berdasarkan laman The Asian Parent.
1. Jangan bereaksi secara impulsif
Jangan segera bereaksi, sikapi dengan tenang tindakan tersebut, katakan kepadanya bahwa itu tidak tepat dan diskusikan dengan anak dengan cara yang baik dan hangat. Jangan memarahinya. Diskusikan dengan suami langkah pencegahan lain.
Anak dengan Gadget
2. Diskusikan pornografi dengan anak
Gunakan poin pembicaraan tersebut dan diskusikan pornografi dengan anak. Lebih baik jujur dan gunakan istilah biologis yang tepat untuk membahas prosesnya. Gunakan kata yang tepat seperti 'penis', 'vagina' dan 'payudara' bukan 'kontol', 'memek' dan 'tetek'.
Dengan cara ini, Anda menunjukkan kepada anak bahwa hubungan seksual adalah proses yang tidak dapat direndahkan dengan menggunakan kata-kata yang merendahkan untuk bagian tubuh. Katakan pada anak bahwa Anda tahu tentang paparan pornografi.
Tidak perlu malu mendiskusikan seks agar anak mendapatkan gambaran yang baik. Tekankan pada aspek emosional keintiman fisik. Katakan bahwa tubuhnya akan berubah dan jangan lupa untuk memberitahukan bagian-bagian tubuh yang vital.
3. Doronglah pertanyaan lanjutan
Dorong anak untuk bertanya dan jawab mereka sebisa mungkin dengan jelas dan singkat.
4. Jelaskan tentang pornografi
Jangan lupa bahwa anak masih kecil.Tekankan bahwa masih banyak yang harus diperhatikan daripada pornografi.
5. Paparkan masa depan dengan lebih jelas
Selidiki sumbernya dengan mencari tahu bagaimana dia menemukannya. Simpan komputer di ruangan yang aman. Hindari durasi menggunakan komputer tanpa pengawasan.