TEMPO.CO, Jakarta - Tato kerap dikaitkan dengan hal-hal negatif, namun kini semakin banyak orang yang memutuskan untuk membuat tato. Bahkan banyak juga wanita yang tertarik untuk merajah tubuhnya dengan tato permanen.

Baca juga:
Nia Ramadhani dan Para Seleb Wanita Ini Punya Tato, Apa Maknanya
5 Hal yang Harus Diketahui Perempuan Sebelum Membuat Tato

Meski semakin banyak yang tertarik dengan tato, semakin banyak juga orang yang menyesal dengan tato yang dibuat. Mengutip laman Total Beauty, dokter operasi plastik Jon Mendelsohn mengatakan rata-rata pasien yang ingin menghapus tato adalah wanita dari umur 24-39.

Bagi para wanita yang memiliki rencana untuk bikin tato, ada beberapa bagian tubuh yang perlu dihindari. Dengan menghindari bagian tubuh ini, kemungkinan untuk merasa menyesal dengan tato yang dibuat akan berkurang.

#1. Perut
Jangan membuat tato di perut, terutama bagi wanita yang belum punya anak. Tato di perut kemungkinan berat akan berubah dan tidak akan terlihat seperti gambar sebelumnya setelah wanita hamil. Karena itu, membuat tato di perut malah akan membuat wanita menyesal nantinya setelah melihat kalau gambar yang diinginkan tidak terlihat sama lagi setelah melahirkan sang anak. Sama halnya dengan tato di dekat pinggul dan dada.

Ilustrasi perempuan bertato. Shutterstock

Artikel lain:
Tren Tato Perempuan, Merajah di Bagian Tubuh yang Terlihat
Tren Tato Ketiak, Paling Mudah Perawatannya, Amankah?

#2. Samping dada
Kalau dulu banyak wanita muda yang suka membuat tato di area di atas bokong, sekarang banyak wanita yang membuat tato di samping dada. Setelah tato di atas bokong menjadi populer, banyak yang menyebut lokasi tato tersebut sebagai “tramp stamp,” sebutan yang tidak menyenangkan bagi banyak wanita. Karena itu, untuk menghindari mengikuti tren yang tidak menyenangkan, sebaiknya hindari lokasi tato ini.

#3. Leher dan wajah
Tato di leher atau wajah dapat menciptakan kesan negatif pada calon atasan. Di tempat kerja, wanita lebih sering menghadapi diskriminasi dari teman kerja mengenai tato mereka. Wanita yang memiliki tato bisa meningkatkan risiko tidak mendapat kerja, terutama bila memiliki tato di bagian yang tidak bisa ditutupi, seperti leher dan wajah.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA