Bayi dan Balita Rentan Infeksi, Jangan Abaikan Imunisasi

Reporter

Bisnis.com

Senin, 30 Juli 2018 11:54 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi menjelaskan anak-anak, terutama bayi dan balita, sangat rentan terserang infeksi karena belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna. Infeksi tersebut bisa disebabkan masuknya virus atau kuman ke dalam tubuh.

Hanya dengan memberikan imunisasi secara lengkap, tingkat kekebalan tubuh anak akan menjadi optimal sehingga terhindar dari berbagai serangan virus, yang tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga lingkungan sekitar karena dapat menular.

“Tidak ada penangkal yang lebih efektif selain imunisasi. Seluruh dunia juga melakukan imunisasi rutin sejak bayi hingga dewasa. Itu artinya vaksin aman, bermanfaat dan mampu menekan penyakit di seluruh dunia,” ujarnya.

Artikel lain:
Vaksin Mencegah Penyakit Lebih Parah, Masih Ragu?
Bunda, Jangan Lupa Imunisasi Measles Rubella Bulan Depan
Jangan Remehkan Imunisasi Campak dan Rubella, Bisa Cacat Lahir
Memahami Usia yang Tepat untuk Vaksin DBD

Dokter yang juga aktif sebagai Sekretaris Satuan Tugas (Stagas) Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini mencontohkan pentingnya memberikan imusasi campak dan rubella.

Advertising
Advertising

Imunisasi campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak. Imunisasi Maesles Rubella (MR) diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella.

Rubella pada anak merupakan penyakit ringan, namun apabila menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal kehamilannya, dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang dilahirkan menderita cacat bawaan, seperti tuli, katarak, dan gangguan jantung bawaan.

“Campak dan Rubella ini gejalanya hampir sama, yaitu panas tinggi, badan merah-merah, batuk kejang, mencret. Namun jika virus yang menyerang adalah virus campak bisa mematikan, tapi kalau Rubella memang tidak sampai mematikan tapi bisa menularkan ke orang lain, bahaya sekali jika sampai tertular ke ibu hamil,” tuturnya.

Dengan gejala yang hampir mirip tersebut, kadang masyarakat sulit membedakannya. Bahkan lebih dari separuh penyakit yang disebut campak tersebut ternyata merupakan penyakit Rubella karena itulah penting memberikan vaksin MR untuk mencegah dua penyakit tersebut sekaligus.

“Tidak ada penangkal yang lebih efektif selain imunisasi. Seluruh dunia juga melakukan imunisasi rutin sejak bayi hingga dewasa. Itu artinya vaksin aman, bermanfaat dan mampu menekan penyakit di seluruh dunia,” ujarnya.

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

41 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya

3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

59 hari lalu

3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

28 Februari 2024

5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

Orangtua perlu untuk mengedukasi anaknya bahwa pemberian imunisasi oleh tenaga kesehatan tidaklah semenakutkan bayangannya.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

28 Februari 2024

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.

Baca Selengkapnya

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

Baca Selengkapnya

Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

11 Januari 2024

Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Pakar mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu melindungi ana dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya