Anak Malas Mengerjakan PR, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Selasa, 10 Juli 2018 20:26 WIB

Ilustrasi ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beban pelajaran anak sekolah sekarang terasa semakin berat. Agar anak paham apa yang dipelajari di sekolah, banyak guru yang memberikan pekerjaan rumah (PR).

Tak jarang anak merasa terbebani dengan pekerjaan rumah. Padahal, pekerjaan rumah (PR) selain membantu anak lebih mendalami pelajaran juga salah satu cara mengembangkan rasa tanggung jawab. Kebiasaan menyelesaikan pekerjaan rumah dengan tertib akan membawa dampak positif bagi anak, terutama saat anak memasuki usia dewasa.

Ketika anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, kewajiban orang tua untuk membimbing dan mengarahkan anak, bukan membantu sepenuhnya. Ajari anak menyelesaikan kesulitanya dengan berdiskusi.

Artikel lain:
Pilih Metode Belajar yang Tepat Buat Anak
Pendidikan Dasar Anak Selalu Berawal dari Rumah, Bukan Sekolah
Musik Tingkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak
Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi

Berikut tip agar anak semangat mengerjakan pekerjaan rumah (PR), seperti dilansir Parents.

Advertising
Advertising

1. Sediakan tempat belajar yang kondusif
Tempat untuk mengerjakan pekerjaan rumah, penerangannya cukup dan tenang, tidak berisik, tidak ada gangguan televisi, anak-anak lain bermain, atau orang-orang berbicara di telepon.

2. Tetapkan waktu
Pilih waktu terbaik, setelah anak melakukan aktivitas rutin, misalnya sore hari setelah selesai mandi atau setelah melaksanakan Salat Maghrib.

3. Tetapkan aturan
Pastikan bahwa Anda dan anak setuju pada waktu yang ditetapkan dan tempat.

4. Dampingi dan ciptakan suasana menyenangkan
Dampingi anak tanpa perlu menjadi satpam dan mendiktenya. Biarkan anak mengerjakan tugasnya dengan caranya sendiri, namun tetap terkontrol. Belajar bersama dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan membuat bagan, mindmapping.

5. Beri semangat
Jika anak memperlihatkan raut muka yang tidak senang, jangan memarahinya tapi berilah dia semangat . Orang tua jangan putus asa untuk selalu memberikan motivasi.

6. Periksa kembali pekerjaan rumahnya
Minta agar ia selalu memeriksa kembali tugas yang sudah dikerjakannya agar anak terbiasa lebih teliti.

7. Berikan waktu istirahat dan cukup makan
Jika anak terlihat jenuh dan lelah, jangan memaksanya. Agar konsentrasi anak baik jangan mengerjakan PR dalam keadaan perut lapar. Ajak makan malam atau sediakan kudapan ringan.

8. Puji dan hargai hasil pekerjaannya
Ketika anak selesai mengerjakan tugas, tidak ada salahnya Anda memuji hasil kerjanya. Jika anak merasa dihargai, mereka akan lebih semangat lagi belajar.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

5 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

5 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

12 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

12 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya