Jennifer Dunn Kecanduan Narkoba, Ini Terapi yang Bisa Dipilih

Selasa, 26 Juni 2018 11:08 WIB

Artis Jennifer Dunn bersiap menjalani sidang pembacaan vonis atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 25 Juni 2018. Vonis Jennifer atau Jeje itu lebih berat dari tuntutan jaksa, yakni delapan bulan penjara. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhi hukuman selama empat tahun pada aktris Jennifer Dunn atas kasus penyalahgunaan narkotika. Hukuman ini diputuskan dengan pertimbangan aktris berusia 28 tahun itu sudah beberapa kali terlibat kasus yang sama. Sebelumnya, Jennifer pernah tertangkap dan dipenjara pada 2009 dan menjalani rehabillitasi pada 2012.

Pada dasarnya, kecanduan narkoba atau ketergantungan zat terlarang adalah penyakit kronis yang mempengaruhi otak dan perilaku. Biasanya dimulai sebagai penggunaan sukarela untuk tujuan rekreasi atau eksperimental,

Pada waktunya, obat-obatan mengubah kimia otak dan pecandu mengkonsumsinya secara kompulsif. Kecanduan narkoba bisa berarti penyalahgunaan alkohol, heroin, kokain, tembakau, barbiturat, amfetamin, ekstasi, dan benzodiazepin.

Artikel terkait:
Jennifer Dunn Divonis, Ini Pelajaran yang Bisa Didapat di Penjara
Jennifer Dunn Disebut Pelakor, Ketahui 7 Alasan Orang Selingkuh
Peringatan buat Jennifer Dunn, Buruknya Efek Narkoba pada Wanita
Jennifer Dunn Kenal Narkoba sejak Remaja. Apa Penyebab Umumnya?

Kecanduan adalah masalah global dan mempengaruhi jutaan orang setiap tahun. Ada juga berbagai terapi alternatif seperti meditasi, yoga, hewan, hortikultura, dan seni yang bisa dilakukan untuk proses penyembuhan.

Advertising
Advertising

Berikut berbagai obat rumahan yang bisa dipilih oleh pecandu narkoba yang ingin sembuh, seperti dilansir Organicfacts.

1. Meditasi
Studi telah menganalisis efek dari meditasi dan telah menemukan secara terukur dapat mengurangi pemicu psikologis dan fisiologis penyalahgunaan zat terlarang. Meditasi dapat mengembangkan perhatian dan kesadaran pikiran dan perasaan. Anda dapat menyalurkan energi positif, menguasai emosi, dan mencegah pengalaman negatif atau stres yang mengakibatkan keinginan mengunakan narkoba kambuh.

2. Cuka sari apel
Cuka sari apel (ACV) populer digunakan untuk mengurangi keinginan untuk merokok dan menggunakan obat-obatan lain. Ini dapat dikaitkan dengan bahan kimia cuka, termasuk asam asetat dan asam malat.

Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com

3. Kafein
Memiliki kemampuan untuk mengusir kebiasaan yang membuat ketagihan. Kafein digunakan sebagai pengganti kecanduan zat enerjik, seperti alkohol, ekstasi, atau kokain. Dorongan energi adrenalin dan kognitif hampir disalahartikan sebagai obat-obat terlarang yang memungkinkan kecanduan sejati untuk hilang tanpa gejala kambuh yang parah. Namun, Anda juga bias menjadi kecanduan kafein, jadi gunakan dengan hati-hati.

4. Skullcap
Ini umumnya direkomendasikan untuk orang-orang dalam beberapa hari pertama mereka ingin melakukan penyembuhan. Jika menderita insomnia, sakit kepala, mual, dan depresi, itulah saat Anda paling membutuhkan ramuan ini. Ini bukan obat untuk kecanduan narkoba, tetapi dapat meringankan proses dan membuatnya tidak terlalu parah.

5. Terapi seni
Banyak peneliti menyarankan perubahan perilaku sebagai obat yang paling efektif untuk kecanduan narkoba dan terapi seni salah satu yang bisa dilakukan. Dengan terapi ini memungkinkan pecandu untuk membangun harga diri dan kepercayaan diri, menghindari respons negatif, dan melangkah keluar dari gaya hidup destruktif. Terapi ini telah dikaitkan dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah, yang mana keduanya sering memicu untuk penggunaan obat-obatan terlarang.

6. Milk thistle
Milk thistle adalah ramuan yang sangat penting untuk meningkatkan dan melindungi hati sebagai akibat kecanduan narkoba. Hati bekerja menyaring darah. Pengunaan narkotika membuat zat-zat tersebut bergerak melalui tubuh melalui darah dan disaring ke dalam hati. Milk thistle memiliki sifat pelindung hepato dan dapat membantu mengobati sirosis dan hepatitis serta memperkuat kemampuan hati untuk melawan racun.

7. Protein dan Omega-3
Ini adalah komponen kunci diet sehat, terutama bagi yang mencari bantuan dari kecanduan narkoba. Zat ini menghancurkan neurotransmiter di otak. Tubuh membutuhkan dasar protein sehat yang kuat untuk mendapatkan pikiran dalam bentuk yang tepat. Semua jaringan dan sel di tubuh yang telah rusak atau hancur oleh kecanduan narkoba juga harus diperbaiki. Omega-3 membantu melindungi tubuh dari stres tambahan selama masa pemulihan.

8. Yoga
Yoga adalah salah satu cara efektif untuk membersihkan tubuh, pikiran, penyebab stress, dan racun. Untuk memulihkan pecandu narkoba, sifat yoga yang repetitif dan menenangkan membantu mereka mengubah pola pikir dan reaksi mereka, menyalurkan energi destruktif ke dalam gerakan positif dan perbaikan pada tubuh.

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com

9. Terapi hewan
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa terapi hewan peliharaan dapat menghasilkan keajaiban untuk memulihkan pecandu narkoba. Tanggung jawab untuk mengurus sesuatu yang lain sering merangsang perubahan dalam pola pikir. Terapi ini juga efektif untuk penyembuhan lain, termasuk menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat kecemasan, dan bahkan mengurangi rasa sakit.

10. Terapi hortikultura
Terapi dengan melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan. Dengan merawatnya, memiliki manfaat secara positif bagi kondisi mental mereka yang baru sembuh dari kecanduan narkoba. Terapi juga efektif untuk penurunan hormon stres, insomnia, pengurangan rasa sakit, kecemasan yang lebih rendah, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

8 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

25 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris

29 hari lalu

Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris

Hotman Paris menjadi sorotan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

59 hari lalu

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya