Minat Kosmetik Halal Naik, 2019 Semua Produk Bersertifikat

Minggu, 3 Juni 2018 12:30 WIB

Ilustrasi makeup. Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Kini semakin banyak merek kosmetik di Indonesia yang memiliki sertifikat halal. Sertifikat ini tidak hanya memastikan kosmetik itu dapat digunakan oleh kaum muslim, tapi juga menjamin keamanannya. Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia atau Perkosmi, Sancoyo Antarikso mengatakan pasar kosmetik halal sangat besar, terutama karena tren makeup dan busana muslim terus meningkat.

Baca juga:
Pentingnya Makeup Halal, Tenang Meski Lipstik Tertelan
Rumitnya Penentuan Halal atau Tidaknya Produk Kosmetik

"Harus dipahami kalau halal ini lama-kelamaan akan menjadi mandatory," kata Sancoyo Antarikso di Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. Walaupun mendapatkan sertifikat halal adalah pilihan masing-masing produsen kosmetik, ada aturan yang menargetkan pada 2019 semua produk kosmetik harus memiliki sertifikat halal.

Peraturan tersebut, dia menjelaskan, teruang dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Peraturan itu disahkan pada September 2014 dan memiliki masa transisi selama 5 tahun. Dengan begitu, undang-undang tersebut efektif berlaku pada Oktober 2019, dan pada saat itu semua produk sudah jelas status halal atau tidanya.

Ilustrasi alat make up (mineral makeup). shutterstock.com

Sancoyo Antarikso menambahkan, produk halal bukan lagi menjadi sesuatu yang unik dan membedakan merek tersebut dari merek lain, namun juga menjamin keamanan. Sekarang, semakin banyak muslimah di Indonesia yang menggunakan hijab dan merasa lebih nyaman bila menggunakan kosmetik bersertifikat halal. Dan Perkosmi, dia mengatakan, berkomitmen membantu merek-merek yang ingin mendapatkan sertifikat halal untuk produknya.

Advertising
Advertising

Artikel lainnya:
Parfum Beralkohol Bisa Digunakan untuk Salat, Asalkan
Kata Soraya Larasati dan Wanda Hamidah tentang Makeup Halal

"Kami kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait untuk melakukan pelatihan tetang produk halal," ujar Sancoyo Antarikso. Pelatihan yang diberikan berisi prosedur dan proses yang harus dilalui untuk mendapatkan sertifikat halal. Pelatihan ini, menurut dia, sudah dilakukan di Jakarta dan Surabaya.

Sancoyo Antarikso menjelaskan dua hal yang paling penting sebelum mengajukan permohonan sertifikat halal. Pertama, pabrik dan kedua, kandungan yang di dalam produk. "Dua hal tersebut harus mendapatkan sertifikat halal," ucap dia.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

1 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

5 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

12 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

13 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

57 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya