Karena Ucapan Ini Nia Ramadhani Jadi Sorotan, Apa Kata Psikolog?
Reporter
Yatti Febri Ningsih
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 24 Mei 2018 15:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Artis Nia Ramadhani tengah ramai menjadi sorotan. Ini buntut dari sebuah unggahan video saat merayakan ulang tahun suaminya, Ardi Bakrie, yang ke-39, yang ia unggah di Insta Story miliknya baru-baru ini.
Dalam video tersebut, Nia membuat pengakuan yang mengklaim dirinya sebagai wanita cantik. Bahkan kecantikan itu menurutnya sehingga tidak ada orang yang bisa menyakitinya.
Psikologi, Kasandra Putranto ikut menanggapi video yang sempat menjadi perbincangan itu. Menurut Kasandra, video tersebut bukanlah sesuatu yang serius, di mana Nia membuatnya dengan tujuan bercanda.
Kasandra menyebut, kata cantik yang diucapkan Nia tidak hanya berarti merujuk pada kesempuraan fisik ibu tiga anak itu, tetapi juga mengacu kepada kecantikan batin. Ini kata Kasandra juga mengarah pada sindiran bagi para perebut laki orang atau yang lebih dikenal dengan istilah pelakor.
Baca juga:
Urusan Belanja, Nia Ramadhani Tak Lupakan Keperluan Anak
Inspirasi Foto Keluarga Nia Ramadhani, Selalu Seru dan Ceria
Merasa Sudah Dibantu, Nia Ramadhani Suka Ajak ART ke Luar Negeri
“Di sisi lain, ekspresi Nia juga berarti pernyataan positif meyakinkan diri dan orang lain bahwa semoga tidak terjadi kehadiran pelakor dalam hidup mereka,” ungkap Kasandra saat dihubungi Tempo.co, Kamis, 24 Mei 2018.
Dalam hal ini disampaikan Kasandra, apa yang dikatakan Nia tidak sepenuhnya ampuh untuk menghindari para pelakor meskipun Nia cantik dan kaya raya. Pasalnya, menurut dia, tipe pelakor saat ini sudah mulai berani masuk dan merusak rumah tangga orang lain dengan berbagai alasan, baik itu cinta, ekonomi, kecocokan, dan alasan lain.
“Ah, kalau perempuan yang memang sudah punya niat mengambil milik orang lain sih apapun bisa menjadi alasan,” katanya.
Lebih lanjut, Kasandra menyebutkan kehadiran para pelakor ini bisa muncul dengan adanya gaya hidup yang menyilaukan. Selain itu, adanya keinginan untuk bisa hidup mewah namun dengan cara yang instan membuat banyak wanita memilih jalan pintas.
Salah satunya menggoda pria kaya, tidak peduli itu adalah suami orang lain atau bukan. Hal ini, kata Kasandra, yang membuat ibu rumah tangga sulit terhindar dari pelakor, ditambah jumlahnya yang semakin banyak.
“Tips hanya satu, perkawinan bukan penjajahan dan ikatan yang otomatis terikat oleh buku nikah, harus ada komitmen dari ke dua belah pihak untuk menjaga perasaan pasangan dan menyenangkan pasangan,” tuturnya