Malas Cek Tekanan Darah, Stroke pun Mengancam

Reporter

Bisnis.com

Senin, 21 Mei 2018 16:28 WIB

Periksa tekanan darah. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, stroke merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia, dengan angka kematian 19,79 persen dari total kematian dan tingkat kematian hingga 186,29 per 100 ribu orang. Fakta ini menempatkan Indonesia pada posisi nomor satu di dunia.

Indonesia Stroke Registry, sebuah studi berbasis rumah sakit yang dilakukan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), bekerja sama dengan Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menemukan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko stroke terbesar pada 77 persen.

Spesialis saraf, Mursyid Bustami, mengatakan tekanan darah yang tinggi akan merusak dinding arteri di seluruh tubuh. Pembuluh darah yang rusak akibat hipertensi akan rentan tersumbat dan mudah pecah.

Dengan demikian, penderita penyakit tekanan darah tinggi akan memiliki risiko yang tinggi terserang stroke, baik stroke penyumbatan pembuluh darah (iskemik) atau stroke pecahnya pembuluh darah.

"Karena itu, sangat penting mengendalikan tekanan darah guna menurunkan risiko stroke. Pada umumnya, hipertensi tidak memiliki gejala yang khas, sehingga banyak orang tidak mengetahui bahwa dia telah menderita hipertensi," ujar Mursyid.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Penderita Stroke Makin Banyak, Penyebabnya Kian Beragam
Memprihatinkan, Kesadaran Risiko Stroke di Indonesia Masih Rendah
Waspadai 10 Penyebab Serangan Stroke

Di lain pihak, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin sangat rendah. Sebagian besar masyarakat baru mengetahui menderita hipertensi setelah terkena penyakit akibat hipertensi. Untuk mencegah penyakit akibat hipertensi, sangat diperlukan kesadaran akan pentingnya memeriksakan diri secara rutin untuk deteksi dini.

Di samping mengecek, Mursyid menjelaskan pentingnya mengurangi garam dan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Kita juga sebaiknya menjaga berat badan pada angka ideal dan berolahraga teratur. Bagi mereka yang sudah terkena hipertensi, sebaiknya segera mendapat perawatan dan rajin memonitor tekanan darah.

Saat ini, sudah banyak alat yang bisa bermanfaat untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara otomatis. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk malas mengecek tekanan darah secara mandiri.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

9 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

9 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

11 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya