TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memilih menggunakan kipas angin untuk mengeringkan rambut selepas keramas dengan alasan tidak ada pengering atau menghindari penggunaannya yang terlalu sering karena akan membuat rambut kering dan patah.

Namun sebenarnya ada tiga bahaya yang menghantui jika sering mengeringkan rambut dengan kipas angin. Ternyata mengeringkan rambut dengan kipas angin justru akan membuat rambut mudah kering dan kaku. Berikut ini tiga bahaya mengeringkan rambut dengan kipas angin yang harus diperhatikan.

#Bikin pusing
Pasti yang satu ini sudah sangat lumrah dialami orang-orang yang hobi mengeringkan rambut dengan kipas angin. Alih-alih karena waktu keramas yang salah, malam hari, misalnya, ternyata mengeringkan rambut dengan kipas angin bisa membuat kepala pusing.

Sebab, saat mengeringkan rambut dengan kipas angin, pori-pori pada kulit kepala akan terbuka. Hal ini terjadi karena kepala berada dalam posisi masih basah dan terkena angin kuat yang monoton dari kipas angin.

Baca juga:
Asyiknya Berambut Pendek, Seperti Gaya Rambut Sri Mulyani
Kunci Rambut Sehat Ada di Kulit Kepala
Masih Muda tapi Rambut sudah Beruban, Cegah dengan 4 Tips Berikut

#Rambut menjadi kering dan kusut
Bahaya kedua mengeringkan rambut dengan kipas angin terlalu sering adalah rambut menjadi kering dan kusut karena paparan angin yang terus-menerus akan membuat rambut kering secara instan dan membuatnya rapuh.

#Rambut rontok
Bahaya ketiga jelas paling tidak disukai banyak orang, terutama yang pada dasarnya memiliki rambut tipis. Penggunaan kipas angin untuk mengeringkan rambut secara terus-menerus akan membuat rambut rentan akan kerontokan. Hal ini berkesinambungan dengan kondisi rambut yang kering dan kusut, sehingga membuatnya rapuh dan mudah rontok.

Pada dasarnya, penggunaan kipas angin untuk mengeringkan rambut adalah hal yang kurang lazim. Karena itu, walaupun terlihat lebih baik daripada pengering, penggunaan kipas angin sebaiknya tidak dilakukan setiap waktu karena angin dari kipas angin bisa membahayakan kesehatan rambut dan tubuh.

TEEN