Dewi Sanca Pertahankan Janin, Ini Dampak Psikologis dan Sosial

Jumat, 4 Mei 2018 18:43 WIB

Penyanyi dangdut Dewi Sanca. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan Dewi Sanca menjadi sorotan. Pasalnya, ia membeberkan kepada publik bahwa kekasihnya belum ada itikad baik untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah menghamili penyanyi dangdut tersebut.

Baca: Dewi Sanca Hamil tanpa Suami, Apa Dampak Psikologisnya?

Kehamilan di luar nikah merupakan hal yang paling ditakuti oleh perempuan, apalagi jika ayah biologis dari jabang bayi tidak mau bertanggung jawab. Opsi Dewi Sanca untuk mempertahankan bayinya ketimbang melakukan praktik ilegal aborsi merupakan bentuk kebesaran hati walaupun tanpa pasangan.

Menjadi orang tua tunggal berarti berjuang untuk membesarkan anak seorang diri. Hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Selain harus berperan sebagai ibu, seseorang juga harus mengisi kedudukan sebagai ayah. Beban pekerjaan pun menjadi dua kali lipat untuk dilakukan.

Memutuskan untuk mengasuh anak sendirian bukan hanya harus kuat secara fisik namun juga mental. Terlebih tidak semua orang memiliki pemikiran yang terbuka. Orang di sekitar akan mencibir karena memiliki anak di luar nikah, bahkan harus membesarkan anak tanpa ayah.

Advertising
Advertising

Artikel lain: Payudara Sensitif Saat Hamil, Redakan dengan 7 Cara Berikut

Pelaksana Jabatan Sementara Direktur Pelaksana Cabang (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) PKBI Bantul, Ammi Prayoga mengatakan kepada Tempo.co bahwa pada fase di mana korban memutuskan untuk tetap melahirkan dan membesarkan bayinya sendiri, kemungkinan yang akan terjadi adalah perasaan malu dan akan sedikit menutup diri dari lingkungan sekitar.

“Di sini fungsi keluarga sangat dibutuhkan untuk mendukung perempuan tersebut meneruskan kehamilannya” ungkapnya.

CANDRIKA RADITA

Berita terkait

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

31 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

33 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

42 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

54 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.

Baca Selengkapnya

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.

Baca Selengkapnya

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

19 Januari 2024

60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

Ada ratusan kasus ibu hamil mengalami keguguran dan kelahiran bayi prematur karena dampak stres, panik dan dipaksa mengungsi di bawah serangan Israel

Baca Selengkapnya