Jenis Latihan Buat Teman Disabilitas agar Lebih Percaya Diri

Minggu, 29 April 2018 16:01 WIB

Angkie Yudistia. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

TEMPO.CO, Jakarta - Keterbatasan dalam mendengar tak menghalangi Angkie Yudistia membantu sesama. Penyandang tunarungu ini mendirikan perusahaan berbasis sosial untuk membantu teman-teman penyandang disabilitas. Perusahaan bernama Thisable Enterprise ini menggandeng 1.500 penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan kerja yang sama seperti orang normal lainnya.

Baca juga:
Angkie Yudistia Berdayakan Difabel Melalui Thisable Enterprise

Ketika memulai usaha ini, Angkie Yudistia menangkap satu hal yang membuat teman-teman disabilitas terbelenggu dalam keterbatasan mereka. "Mereka minder, malu dengan kekurangannya," kata Angkie Yudistia di Jakarta. Rasa malu itu kemudian menggerus tingkat kepercayaan diri, mematahkan semangat, dan pada akhirnya mengubur kemampuan yang mereka miliki.

Angkie Yudistia kemudian mencari cara bagaimana supaya teman-teman disabilitas memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. "Caranya gampang, bercermin," ucap ibu satu anak ini. Angkie Yudistia kemudian menerapkan teknik ini kepada dirinya lebih dulu.

Lewat cermin, Angkie Yudistia memperhatikan bagaimana penampilannya mulai dari pakaian hingga makeup. Dia juga memanfaatkan cermin untuk belajar bahasa tubuh. "Jadi ketika sudah keluar rumah, kita sudah berkaca pada diri sendiri dan itu bisa peningkatan rasa percaya diri," kata dia.

Advertising
Advertising

Angkie Yudistia bersama teman-teman penyandang dissabilitas yang tergabung dalam Thisable Enterprise menyelenggarakan private lunch di Lewis dan Carrol, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 26 April 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

Selain bercermin, satu lagi jurus jitu untuk meningkatkan rasa percaya diri buat disabilitas adalah pendidikan. Angkie Yudistia misalnya, berhasil meraih gelar Master Ilmu Komunikasi di usia 30 tahun. "Di luar sana ada banyak orang hebat. Kalau kita tidak membekali diri dengan personal branding, bisa tenggelam. Pendidikan ini membuat seseorang menjadi berbeda," kata dia.

Angkie Yudistia menceritakan menyandang tunarungu pada usia 10 tahun. Sejak itu, dia selalu tertekan dengan lingkungan yang selalu membedakannya dengan orang normal. Beruntung keluarga Angkie selalu mendukung langkahnya hingga sukses seperti sekarang. "Aku butuh waktu 10 tahun untuk menerima diriku sendiri. Sampai aku sadar, hidup ini bukan hanya tentang mencari jati diri tapi menciptakan karakter," kata Angkie. "Kekurangan itu harus diubah dengan menerima, bukan dihindari."

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

6 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

5 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

10 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

10 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya