Jadikan Rumah Ramah Anak, Pilih Elemen Interior yang Pas

Selasa, 17 April 2018 18:51 WIB

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah ramah anak adalah konsep hunian yang baik untuk anak. Baik dalam hal ini berarti mengerti berbagai kebutuhan anak, mulai keamanan, kenyamanan, hingga kebebasan mereka dalam bermain dan berekspresi.

Karena itu, banyak yang harus diperhatikan jika ingin memiliki rumah yang ramah anak. Salah satu yang mesti mendapat perhatian ekstra adalah pemilihan elemen interior rumah.

Pemilihan elemen interior perlu mendapat perhatian ekstra karena akan bersentuhan langsung dengan anak-anak, baik saat mereka bermain, belajar, maupun beristirahat. Karena itu, pemilihan elemen interior tidak bisa dilakukan sembarangan.

Sebagai panduan dan referensi dalam memilih elemen interior yang ramah anak, berikut ini tipnya, seperti dikutip dari Uprint.

Baca juga:
Apa pun Desainnya, Rumah Harus Tetap Ramah Anak
Tips Memilih Tirai agar Serasi dengan Ruangan dan Sesuai Fungsi
Cegah Kejahatan, Jangan Asal Unggah Foto Rumah di Media Sosial

Advertising
Advertising

#Lantai
Beberapa hal, seperti kotoran dan tumpahan di lantai, tidak dapat dihindari jika rumah dihuni anak-anak. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menjaga semuanya sesederhana mungkin. Merupakan pilihan terbaik jika Anda memakai lapisan tipis, vinil, kayu, atau ubin sebab material-material tersebut dapat dicuci. Jika Anda lebih suka menggunakan karpet, alangkah baiknya mempertimbangkan karpet ubin agar mudah saat membersihkan dan menggantinya. Di sisi lain, anak pun bisa bebas bermain.

#Dinding
Normal bagi anak-anak untuk mengungkapkan kecintaan terhadap seni di atas kertas, meja, bahkan dinding. Namun, jika mereka benar-benar menggambar di dinding, tentu itu akan menjadi pekerjaan rumah. Karena itu, pilih cat yang dapat dicuci. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah membersihkan warna cat satin, semi-gloss, atau yang berwarna seperti cangkang telur hanya dengan kain lembap dan sabun ringan.

#Tempat duduk
Kulit, kain sunbrella, ataupun penutup biasa, bahan apa pun yang Anda pilih untuk menutup tempat duduk tidaklah masalah. Yang terpenting dalam hal ini adalah warna. Sebab, jika memiliki anak di rumah, lebih baik menggunakan warna gelap daripada terang. Warna gelap tidak akan mudah terlihat kotor oleh coretan anak-anak.

Percantik pula tempat duduk dengan bantal-bantal. Anak-anak suka bantal yang memiliki nama dan tanggal ulang tahun mereka. Akan lebih baik jika memiliki tempat duduk yang lembut dan serba guna sehingga siapa pun dapat duduk tanpa masalah, termasuk anak-anak.

#Aksesori
Anak-anak perlu apresiasi agar mereka makin percaya diri. Karena itu, buatlah sebuah galeri untuk memamerkan karya seni anak-anak. Ini juga bisa menjadi ruangan inspirasi bagi mereka. Bahkan galeri ini juga bisa sekaligus jadi ruang bermain dan workshop tempat mereka berkarya. Simpan pula semua alat-alat seni yang dibutuhkan anak di sana. Dengan begitu, rumah pun akan menegaskan konsep ramah anak yang dimilikinya.

HOME

Berita terkait

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

12 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

12 jam lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

4 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

6 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

6 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

6 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

7 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya