Cegah Remaja Kecanduan Teknologi, Bikin Peraturan Keluarga
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 11 April 2018 17:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua menganggap perangkat teknologi di rumah sebagai alat yang bermanfaat. Tapi tanpa parameter yang tepat, teknologi seperti tamu yang menjengkelkan yang tidak mau pergi, sambil makan semua camilan di dalam kulkas.
Dilansir dari Time, PTA Nasional menunjukkan bahwa anak Amerika menghabiskan lebih dari enam jam di depan layar ponsel atau komputer setiap hari. Hal ini bukan hanya terjadi di Amerika, tetapi juga di seluruh dunia.
Jadi bagaimana cara reformasi kebiasaan remaja dengan teknologi? Penulis dan aktor suara, Bill Ratner, memiliki beberapa tips untuk hal tersebut.
#Dengan suara remaja
Ketika mereka menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan tentang bagaimana dan kapan keluarga boleh menggunakan teknologi, remaja lebih cenderung memiliki banyak pendapat untuk hal tersebut. Karena remaja tahu teknologi dengan baik, kemungkinan besar mereka akan membantu keluarga membuat keputusan yang lebih baik.
#Mengajarkan status sosial
Remaja terkadang menghubungkan perangkat teknologi dengan status sosial. Perjelas bahwa nilai seseorang tidak terkait dengan hal-hal yang mereka miliki.
#Buat peraturan sendiri
Ingat bahwa penggunaan teknologi bukanlah segalanya. Setiap aturan mudah dibentuk di rumah masing-masing. Jangan takut untuk menyesuaikan aturan yang tidak sesuai. Setiap keluarga perlu menemukan formula yang cocok untuk mereka.
#Dampak positif
Seorang remaja yang terobsesi teknologi mungkin menemukan gairah di dunia teknologi, menyalurkan itu dan membuatnya sebagai pekerjaan di masa depan. Daftarkan anak di kelas program, animasi, atau desain aplikasi.
Baca juga:
Alasan Remaja Belum Boleh Merias Wajah
Bila Ego Anak Kecil Mirip Remaja
Sulitnya Berkomunikasi dengan Anak Remaja, Coba Pakai Kiat Ini