9 Tips Diskusi Pekerjaan buat Karyawan yang Tak Pandai Bicara

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 4 April 2018 16:29 WIB

Ilustrasi beberapa pekerja sedang rapat serius. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diskusi dalam lingkungan pekerjaan adalah hal yang lumrah, biasanya seputar pekerjaan antara rekan kerja, atau atasan dan bawahan, yang umum terjadi untuk mencari solusi atau merumuskan sebuah rencana pekerjaan.

Tapi, tidak semua karyawan pandai berdiskusi. Tidak sedikit orang yang memilih diam dalam sebuah rapat kerja yang sibuk membahas sebuah permasalahan karena alasan dia tidak bisa berdiskusi.

Cemas, grogi, dan tidak percaya diri adalah beberapa permasalahan yang biasanya membuat sulit berdiskusi dengan orang lain. Tetapi, alih-alih menghindari momen-momen itu, belajar bagaimana mengatasi mereka secara langsung dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk memajukan karier, menurut Pusat Pengembangan Profesional Dewan Britania, yang menjalankan kursus pelatihan tentang komunikasi di tempat kerja.

Mereka telah mengidentifikasi 10 langkah sederhana yang dapat diterapkan dalam pekerjaan, untuk membantu membuat pertemuan yang berpotensi aneh berjalan lebih lancar.

"Percakapan yang sukar, meskipun sulit bagi kedua belah pihak, memungkinkan orang untuk membuat pilihan dan keputusan, untuk belajar dan tumbuh, dan dapat memungkinkan terobosan dalam hubungan yang bisa sangat produktif dan positif," kata organisasi pendidikan dalam catatan pelatihan tersebut, seperti dilansir cnbc.

Advertising
Advertising

"Anda harus peka terhadap perusahaan dan budaya," jelas Amanda Moody, kepala kelompok pengembangan kelompok Singapura.

Dia juga mengatakan tips ini dapat diterapkan untuk berbagai skenario dan kelompok usia. Berikut sembilan tips dan cara menerapkannya.

Baca juga:
Supaya Tetap Happy meski Pekerjaan Bertubi
Ini Pekerjaan yang Sering Bikin Kesepian dan Bahayanya
9 Tips Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

1. Ketahuilah tujuan
Pertama dan terpenting, penting untuk mencari tahu mengapa Anda melakukan percakapan. Niat Anda harus lebih dari sekadar "mengeluarkan sesuatu dari dada", yang menyiratkan dialog satu-sisi. Sebaliknya, mereka harus menyertakan orang lain juga, dan alasan Anda bersama untuk melakukan percakapan. Mengetahui rencana sejalan dengan mengetahui tujuan, tetapi berfokus pada hasil dari percakapan. Buat garis besar apa yang ingin Anda capai dari diskusi dan alasan untuk itu.

2. Persiapan adalah kunci
Setelah berhasil mencapai tujuan dan sasaran, pikirkan tentang beberapa pesan kunci yang akan membantu Anda menyampaikannya. Juga berikan beberapa pemikiran untuk reaksi kemungkinan mitra percakapan dan bagaimana Anda akan menghadapinya. Itu tidak berarti menulis naskah, namun Anda harus dapat menanggapi ketika percakapan berkembang dan respons orang lain mungkin akan mengejutkan.

3. Memperhatikan pesan yang disampaikan
Setelah siap untuk melakukan percakapan, pastikan tetap mendengarkan pesan-pesan kunci tersebut dan jangan biarkan diri Anda tergelincir oleh emosi atau reaksi orang lain.

4. Dengarkan secara aktif
Mengawasi apa yang sedang dikomunikasikan baik secara lisan maupun nonverbal. Misalnya, apakah bahasa tubuh sesuai dengan apa yang mereka katakan? Saat merespons, pastikan Anda mempertimbangkan seluruh aspek.

5. Ajukan pertanyaan
Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sudut pandang mereka dengan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan terbuka adalah yang terbaik untuk menarik tanggapan yang mendalam, sementara pertanyaan "mengapa" dapat memprovokasi sikap defensif dan harus dihindari.

6. Tunjukkan empati
Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan berempati pada perasaan mereka. Hindari berbicara tentang diri Anda dan pengalaman Anda dan fokuslah pada dampak situasi untuk mereka secara khusus.

7. Bersikap terbuka
Cobalah untuk mendekati percakapan dengan pikiran terbuka. Jika Anda menyimpan perasaan negatif, maka itu jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menghasilkan hasil yang positif plus selalu ada kemungkinan Anda bisa salah.

8. Kenali hak mereka
Pahamilah bahwa mereka memiliki hak untuk marah, kesal, frustrasi, atau emosional tentang komentar Anda, terutama jika Anda telah memberikan umpan balik kritis atau berita yang tidak diinginkan. Terkadang, hasil yang paling berharga dari percakapan yang sulit dapat memberi orang lain kesempatan untuk mengekspresikan diri dan merasa didengar.

9. Persiapkan diri untuk dampak dari diskusi
Akhirnya, pastikan Anda siap untuk menghadapi kemungkinan dampak dari percakapan. Jika tidak bisa, Anda mungkin harus berpikir dua kali untuk memilikinya.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

1 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

3 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

6 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

7 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

8 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya