Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pekerjaan yang Sering Bikin Kesepian dan Bahayanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk membuat karyawan senang dengan pekerjaan mereka, yang perlu dilakukan memang menambah gaji mereka. Namun, menurut laporan terbaru dari Harvard Business Review, beberapa pekerjaan bergaji terbaik di Amerika Serikat juga dapat menyebabkan tingkat ketidakpuasan yang tinggi karena perasaan kesepian dan keterasingan.

Dalam sebuah survei terhadap lebih dari 1.600 pekerja, HBR menemukan hukum, teknik, dan sains untuk menjadi industri teratas pekerja berada pada risiko terbesar kesepian. Untuk beberapa, hasilnya tidak mengherankan.

Sebuah studi dari UC Berkeley sebelumnya menunjukkan bahwa depresi mempengaruhi hampir setengah mahasiswa. Mantan Direktur Jenderal AS, Vivek Murthy, membahas tantangan kesepian yang sedang berkembang saat bekerja dalam esai untuk HBR pada 2017. Hampir 40 persen orang Amerika merasakan kesepian dan Murthy menekankan konsekuensi mengabaikan masalah ini.

"Kesepian dan koneksi sosial yang lemah dikaitkan dengan penurunan usia hidup yang mirip dengan yang disebabkan oleh merokok 15 batang sehari dan bahkan lebih besar dari itu terkait dengan obesitas," tulisnya, seperti dilansir cnbc.com.

"Tetapi, kami belum memfokuskan hampir sama banyak upaya untuk memperkuat hubungan antara orang-orang seperti yang kami miliki dalam mengekang penggunaan tembakau atau obesitas," lanjutnya.

Artikel lain:
Supaya Tetap Happy meski Pekerjaan Bertubi
Keuntungan Seorang Ambiver dalam Pekerjaan
4 Pekerjaan yang Berisiko Alami Perceraian

Di tempat kerja, jika karyawan merasa terisolasi dan sendirian, hasil survei menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung berkinerja buruk di pekerjaan, berhenti dari pekerjaan mereka, dan merasa kurang puas dalam karier mereka. Ini dapat merugikan pengusaha USD 3,5 miliar dalam produktivitas yang hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi banyak pekerja, kesepian terkait dengan kurangnya dukungan dan interaksi sosial. Untuk membantu, para ahli mengatakan pengusaha harus mencari cara untuk membuat pekerjaan terasa lebih berarti bagi setiap anggota staf. Misalnya, daripada berfokus pada kemenangan atau pencapaian individu, pemimpin perusahaan harus menghargai seluruh tim dan menunjukkan bagaimana semua orang bekerja untuk mencapai tujuan bersama.

Ketika merasa seperti mereka memiliki makna bersama, kemungkinan bagi seorang pekerja untuk mendapatkan kenaikan gaji dilaporkan meningkat sebesar 30 persen. Demikian pula, niat untuk meninggalkan pekerjaan turun hingga 24 persen.

Ahli karier dan pendiri program bimbingan Google, Jenny Blake, mengatakan bahwa jika ingin mencapai kebahagiaan di tempat kerja, maka Anda dapat memulai dengan meluangkan waktu untuk percakapan satu lawan satu dengan kolega dan atasan atau dengan mengadakan pertemuan lanjutan untuk setiap tugas.

Dia juga menambahkan bahwa berbagi anekdot pribadi yang sesuai untuk kantor bisa sukses ketika membina koneksi ini. Tetapi, jika mengajukan upaya ini masih membuat Anda merasa kesepian, maka mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan perubahan karier.

Menurut HBR, pekerjaan yang melibatkan banyak interaksi sosial seperti pekerjaan sosial, pemasaran, dan penjualan, memiliki beberapa pekerja yang paling kesepian saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

3 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyalami peserta Jalan Sehat Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 25 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh simpatisan dan kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.
Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menjadi topik perbincangan publik usai menjawab pertanyaan mengenai solusi lapangan pekerjaan bagi kaum millenial.


Kebiasaan Bekerja yang Menunjukkan Anda Alami Gangguan Mental ADHD

6 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kebiasaan Bekerja yang Menunjukkan Anda Alami Gangguan Mental ADHD

ADHD termasuk gangguan mental yang sering tak ditangani oleh penderitanya. Berikut ciri dan kebiasaan berperilaku pekerja dengan ADHD.


Pembangunan Rendah Karbon Buka 15,3 Juta Pekerjaan Baru, Bappenas Soroti Kapasitas SDM RI

9 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023
Pembangunan Rendah Karbon Buka 15,3 Juta Pekerjaan Baru, Bappenas Soroti Kapasitas SDM RI

Bappenas menyatakan bahwa pembangunan rendah karbon untuk mewujudkan ekonomi hijau dapat menciptakan 15,3 juta pekerjaan baru.


Ketahui 6 Core Values Akhlak BUMN Sebelum Ikut Seleksi BUMN

18 hari lalu

Akhlak BUMN atau Core Values telah ditetapkan sebagai ciri khas pada budaya kerja BUMN. Ketahui akhlak BUMN ini sebelum mengikuti seleksi. Foto: Canva
Ketahui 6 Core Values Akhlak BUMN Sebelum Ikut Seleksi BUMN

Akhlak BUMN atau Core Values telah ditetapkan sebagai ciri khas pada budaya kerja BUMN. Ketahui akhlak BUMN ini sebelum mengikuti seleksi.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

22 hari lalu

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Sikap Bos yang Picu Karyawan Mengundurkan Diri

25 hari lalu

Ilustrasi bos marah pada anak buahnya. Freepik
Sikap Bos yang Picu Karyawan Mengundurkan Diri

Ada saat atasan menjadi pemicu karyawan mengundurkan diri meski dia sangat mencintai pekerjaan, berikut di antaranya.


Mengenal Store Crew dan Tugasnya

25 hari lalu

Karyawan Toko Wondefully Batik, Monalisa di Pusat Batik Blok M Square pada 1 Oktober 2022/Cantika. Mitra Tarigan
Mengenal Store Crew dan Tugasnya

Store crew atau karyawan toko adalah sebuah pekerjaan yang banyak dilakukan di sebuah toko ritel


4 Trik Prilly Latuconsina Atasi Krisis Pekerjaan dalam Serial I Do(n't) Love Him

26 hari lalu

Serial I Do(n't) Love Him dibintangi Prilly Latuconsina dan Cinta Brian. Dok. Viu
4 Trik Prilly Latuconsina Atasi Krisis Pekerjaan dalam Serial I Do(n't) Love Him

Ini yang dilakukan Prilly Latuconsina yang berperan sebaga Kayna di I Do(n't) Love Him saat menghadapi tantangan dalam pekerjaan


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

34 hari lalu

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?


Temukan Rekan Kerja Sejati dengan Cara Berikut

40 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
Temukan Rekan Kerja Sejati dengan Cara Berikut

Menemukan rekan kerja yang cocok di tempat kerja baru memang tidak mudah. Tapi Anda bisa menggunakan trik berikut untuk menemukannya.