Anak Suka Mengurutkan Benda, Jangan Panik Dulu. Simak Kata Pakar

Kamis, 29 Maret 2018 15:01 WIB

Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada satu perilaku khas balita yang mungkin suka kita perhatikan. Mereka senang meletakkan benda secara berurutan, entah ketika menjajarkan mainan, meletakkan sepatu, menempel stiker, atau iseng meletakkan benda apa pun.

Apakah perilaku ini wajar? Kapan orang tua perlu khawatir perilaku ini merupakan gejala dari gangguan perilaku? Pada tahap normal, perilaku gemar meletakkan benda secara berurutan wajar terjadi pada anak.

Menurut Dr. Maria Montessori, penggagas metode pendidikan Montessori asal Italia, periode sensitif anak untuk mengenali sesuatu secara berurutan dimulai sejak lahir dan mencapai puncaknya ketika berusia 18 bulan hingga 2,5 tahun dan bisa berlanjut hingga anak berusia 5 tahun. Hal ini ditunjukkan dengan ketertarikan anak terhadap hal-hal yang bersifat konsisten, teratur, dan berulang.

Mengurutkan benda tidak hanya menciptakan keteraturan pola pikir anak tetapi juga memberi perasaan nyaman bagi mereka. Mengurutkan mainan dan menyusun benda lain adalah cara anak untuk merasakan, tindakan mereka bisa memberi pengaruh pada lingkungan sekitar.

Baca juga:
Ajarkan Anak Mandiri sejak Kecil, Stop Ketergantungan pada ART
Pakar Jelaskan Pola Asuh Orang Tua yang Sebabkan Anak Bipolar
Kelekatan dengan Keluarga Faktor Penting Sebelum Adopsi Anak

Advertising
Advertising

“Balita sedang berada di tahap di mana menguasai lingkungan sesuatu yang sangat dinikmati. Karena hal itu memberikan mereka perasaan mengendalikan dan kekuatan mengatur sekeliling mereka. Hal itu tidak dapat dilakukan sebelum mereka bisa merangkak dan berjalan secara mandiri,” urai Dr. Anna Shier, psikiater anak dan dewasa dari Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat.

Perilaku balita yang gemar mengurutkan benda juga pertanda kemampuan kognitif yang baik.

“Merapikan dan mengurutkan benda penting bagi anak karena itu adalah dasar kemampuan matematika. Mengurutkan benda mengajarkan anak tentang sensitivitas terhadap angka, pola, bentuk, dan kemampuan memecahkan masalah serta mengantar anak ke analisis obyek,” kata Shier.

Untuk orang tua, manfaatkan momen ini untuk mengajarkan tentang warna, ukuran, bentuk, dan pola. Misalnya, minta anak menjajarkan mainan dari yang terbesar hingga terkecil, mengelompokkan lego berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna, atau mengurutkan mainan berdasarkan material seperti kayu, plastik, atau bahan lembut seperti pada boneka.

AURA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

6 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya