Jangan Biarkan Anak Tak Bergerak Lebih dari 1 Jam, Ini Bahayanya

Rabu, 28 Februari 2018 16:46 WIB

Alessandra Ambrosio, mengawasi anak-anaknya Anja dan Noah saat bermain di pantai Praia Brava di Santa Catarina. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Anak balita memiliki energi yang luar bisa. Mereka aktif bermain, berjalan, melompat, menyelinap di lorong dengan cepat, bahkan dengan lincah menaiki rak buku. Terkadang memang menjengkelkan, tapi ini adalah hal normal.

Orang tua sering bingung kegiatan apa yang baik diberikan kepada si kecil untuk menstimulasi perkembangannya. Menurut ahli pediatrik, balita seharusnya tidak boleh tidak aktif selama lebih dari satu jam, kecuali ketika mereka sedang tidur. Artinya, orang tua bisa beristirahat sejenak ketika si kecil asyik dengan kartunnya atau sesuatu yang menarik perhatiannya.

Setelah satu jam berdiam diri, orang tua hendaknya mendorong anak aktif bergerak. Seperti dilansir Very Well, pada tahap perkembangan ini, umumnya perhatian anak hanya dapat bertahan selama beberapa menit. Bila balita aktif, itu adalah hal yang sangat baik untuk perkembangannya.

Sebagai orang tua, mungkin Anda dapat memberikan kegiatan terbaik untuk perkembangan anak. Tentu jenis kegiatannya bergantung pada minat anak dan keterampilan motorik kasar. Para ahli merekomendasikan dua panduan umum untuk anak aktif bermain pada usia 12 -36 bulan.

- 30 menit bermain aktivitas terstruktur setiap hari
- 60 menit waktu bermain bebas (aktivitas fisik tidak terstruktur) per hari

Advertising
Advertising

Artikel lain:
Faktor Keluarga Tentukan Kedekatan Kakak-Adik, Ini Penjelasannya
Anak Suka Corat-coret Dinding. Tenang, Ini Tips Membersihkannya
Ajak Anak Berenang, Awas Tenggelam Kering, Gejala dan Bahayanya

Aktivitas fisik terstruktur dengan pendampingan orang tua atau orang dewasa, seperti cara menendang, melempar, atau naik sepeda. Jika anak menjalani terapi fisik, kegiatan yang dilakukan dengan terapisnya juga dianggap waktu bermain terstruktur atau Anda dapat mendaftarkan anak mengikuti latihan pengembangan, seperti renang, menari, dan senam.

Namun perlu diingat bahwa anak di bawah usia tiga tahun masih terlalu dini untuk memahami aturan formal olahraga tim, seperti sepak bola. Sedangkan untuk aktivitas fisik yang tak berstruktur, ia bebas melakukan aktivitas fisik yang membuatnya senang, seperti berlari dari sofa ke kursi atau mengisi cangkir di atas meja dengan batu dari taman.

Kegiatan fisik bertujuan agar ia belajar tentang diri dan lingkungannya. Hal yang bisa dilakukan seperti bermain rumah-rumahan, bermain pasir, bermain air, melempar bola, atau bermain di taman.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya