Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajak Anak Berenang, Awas Tenggelam Kering, Gejala dan Bahayanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang tenggelam. bellanaija.com
Ilustrasi orang tenggelam. bellanaija.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sedang menghabiskan waktu di kolam renang bersama anak yang masih balita. Telepon berbunyi dan kita menjawabnya dan lengah hanya satu detik. Pada detik berikutnya tubuh anak sudah ada di dalam air.

Kita pun langsung bereaksi dan mengeluarkan anak dari air dengan jantung berdebar keras. Inilah situasi paling mengerikan bagi orang tua mana pun. Ketika melihat anak mulai bernapas, memuntahkan sedikit air, kemudian berjalan dan berbicara, kita pun merasa lega karena berpikir masalah sudah selesai dan kondisi buah hati baik-baik saja.

Tapi, benarkah masalah sudah selesai? Hati-hati, bisa jadi anak mengalami tenggelam kering (dry drowning) atau tenggelam sekunder. Kondisi ini sangat serius dan bisa menyebabkan komplikasi, bahkan kematian. Lebih baik pahami tanda-tandanya agar anak bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Baca juga:
Hati-hati, Pelampung Leher Bayi Bisa Jadi Penyebab Kematian  
Terapkan 5 Hal Ini Sebelum Anak Berenang

Tenggelam kering terjadi ketika fungsi paru-paru terganggu dan oksigen tak bisa berputar dengan semestinya di dalam paru-paru. Penyebabnya adalah air yang masuk ke organ pernapasan ini. Air masuk ke paru-paru dan secara perlahan, pertukaran udara di paru-paru menjadi lebih buruk, dan bisa menyebabkan kematian bila anak terlambat diberi pertolongan.

Tenggelam kering biasanya terjadi beberapa jam setelah anak tenggelam dan fungsi paru-paru menurun dengan cepat. Menurut British Medical Journal, tenggelam sekunder terjadi antara 2-5 persen dari kasus tenggelam umum. Awalnya dokter berpikir tenggelam kering hanya terjadi di air tawar. Tapi sekarang, dengan teknologi yang lebih baik, diketahui kasus ini juga bisa terjadi di laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua jenis air bisa merusak paru-paru, yang bisa menyebabkan gangguan pada pertukaran udara dan membuat organ tersebut bengkak. Bila air tertelan balita, paru-paru bisa cedera dan baru kelihatan tandanya beberapa jam atau beberapa hari setelah insiden.

Perhatikan benar-benar gejalanya pada balita karena mereka belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakan dengan sempurna, dan bisa saja berujung paru-paru basah atau pneumonia. Seperti dilansir Hello, gejala tenggelam kering pada balita adalah:

*Sangat lelah atau lesu
*Batuk
*Nyeri di dada atau perut
*Sakit kepala *Sulit bernapas
*Gejala seperti flu

YAYUK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

18 jam lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.