TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 80 persen anak mempunyai kakak atau adik. Dengan kakak maupun adik mereka bermain, saling belajar, dan bersosialisasi. Ada kalanya mereka akur satu sama lain, kadang malah bertengkar.

Kakak maupun adik mempunyai peran dalam kehidupan masing-masing. Kita mengenal beberapa jenis hubungan saudara dalam keluarga. Anak, selain dibesarkan oleh keluarga inti yang terdiri atas ayah dan ibu kandung, ada juga yang dibesarkan oleh kakek-nenek, orang tua asuh, orang tua tunggal, atau saudara lain.

Kita mengenal beberapa jenis hubungan saudara dalam keluarga, seperti:
- Saudara kandung seayah dan seibu, saudara yang terlahir dari ayah dan ibu yang sama.
- Saudara kandung dari hanya ibu yang sama atau ayah yang sama.
- Saudara tiri adalah saudara yang tidak ada hubungan biologis, tapi kedua orang tua mereka menikah satu sama lain.

Tidak peduli apa hubungan jenis persaudaraan mereka, kedekatan antara kakak dan adik memegang peranan penting. Hal yang mempengaruhi kedekatan hubungan kakak-adik, dilansir dari laman Healthy Children, adalah:

Baca juga:
Tips Ibu Bekerja Bagi Waktu untuk Keluarga
Family Time Dekatkan Hubungan Keluarga
4 Rahasia Sukses Meneruskan Bisnis Keluarga

#Kepribadian
Orang tua sering bertanya-tanya bagaimana anak-anak dari orang tua yang sama tumbuh di rumah yang sama bisa memiliki kepribadian berbeda. Bahkan, meski bersaudara kadang-kadang lebih banyak perbedaan daripada kesamaan. Jika kepribadian anak bersaudara sama dalam beberapa hal, penting bagi orang tua untuk mengenali kepribadian unik dari masing-masing anak-anak mereka.

#Usia
Anak-anak mempunyai perilaku yang berbeda satu sama lain berdasarkan usia. Misalnya, anak balita bertengkar lebih ke arah fisik sedangkan mereka yang sudah beranjak remaja perbedaan pendapat dapat membuat pertengkaran di antara mereka.

#Jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin dapat mempengaruhi hubungan persaudaraan. Kakak-adik dengan jenis kelamin yang sama lebih terasa persaingannya satu sama lain dibanding kakak-adik dengan jenis kelamin berbeda.

#Jumlah anggota keluarga, jarak, dan urutan kelahiran
Cara pandang dan pengalaman anak berbeda satu sama lain. Anak tunggal akan berbeda dengan anak yang terlahir dari keluarga besar. Perbedaan usia anak juga mempengaruhi hubungan persaudaraan. Jika perbedaan anak kurang dari dua tahun, mereka memiliki lebih banyak konflik dibanding kakak-adik yang terpaut jarak lahir cukup jauh.