Mengenal Tradisi Imlek serta Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran

Kamis, 15 Februari 2018 18:49 WIB

Ilustrasi angpao Imlek. miyoku.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Imlek jatuh pada 16 Februari 2018 dengan memasuki tahun Anjing Tanah. Beda dari tahun baru biasa, Tahun Baru Imlek memiliki berbagai makna dari setiap kegiatannya.

Berbagai simbol dan tradisi yang sering terlihat pada saat tahun baru Cina in. Masing-masing memiliki makna, yang dapat membawa keberuntungan dan hal-hal positif untuk tahun mendatang.

Dikutip dari laman History, tradisi Imlek dimulai dari malam tahun baru sampai 15 hari ke depan, dimeriahkan dengan berbagai macam perayaan. Pertama, adalah perayaan yang disebut “Jie Cai Ceng,” yaitu tradisi untuk menyambut Dewa Kekayaan dan Kesejahteraan.

Pada hari kelima perayaan Imlek, banyak bisnis-bisnis yang akan meluncurkan petasan karena mempercayai kalau Dewa Kekayaan dan Kesejahteraan akan turun dari surga untuk memberi bisnis mereka kemakmuran dan keberuntungan.

Tradisi lain yang menjadi bagian dari Tahun Baru Imlek adalah Festival Lentera, atau disebut “Yuan Xiao Jie". Pada hari ke-15 dari perayaan tahun baru, festival ini akan menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek.

Advertising
Advertising

Artikel terkait:
15 Sayuran Pelambang Keberuntungan dan Jadi Menu saat Imlek
Koleksi Elegan Sebastian Gunawan untuk Imlek. Cek Harganya
Alasan Ikan Mas dan Lele Jadi Santapan Spesial di Malam Imlek

Semua lentera dinyalakan sepanjang jalan, dengan hiburan-hiburan memeriahkan festival. Ada juga lentera yang dibuat dari kertas yang dibuat dalam bentuk binatang tahun tersebut, seperti anjing tanah untuk tahun ini.

Tidak hanya dari perayaannya, Tahun Baru Imlek juga memiliki banyak simbol, seperti amplop merah yang disebut dengan nama “hong bao” dalam bahasa mandarin, yang diisi dengan uang, yang juga memiliki makna penting untuk perayaan. Warna merah adalah simbol untuk kesuksesan, keberuntungan, dan kebahagiaan. Biasanya amplop merah tersebut diberikan kepada anak-anak atau orang dewasa yang tidak punya pekerjaan.

Selain amplop merah, naga juga menjadi salah satu simbol yang tidak lepas dari perayaan Tahun Baru Imleki. Banyak orang Tionghoa yang merasa kalau mereka adalah keturunan dari binatang ini.

Pada hari kelima tahun baru, ketika orang mulai kembali bekerja, banyak yang akan melakukan tarian naga di depan gedung kantor. Banyak yang melakukan hal tersebut karena percaya kalau naga adalah simbol untuk kemakmuran dan keberuntungan.

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

20 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

55 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya