Kanker Usus, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Reporter

Terjemahan

Senin, 12 Februari 2018 15:11 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang menyerang cukup banyak orang. Penulis Zara Zettira salah satunya, yang mengaku sudah mengidap penyakit ini sejak 2000. Baca: Penulis Zara Zettira Idap Kanker Usus Stadium Tiga

Tapi penderitanya di kalangan warga kulit putih Amerika Serikat berusia di bawah 55 tahun turun cukup signifikan dalam 20 tahun terakhir. Kanker usus biasanya menyerang bagian bawah usus dan diiringi dengan berbagai gejala.

Jika terdeteksi awal, 50 persen peluang pengobatan akan berhasil dan bila terlambat terdeteksi maka penanganannya pun bisa kurang efektif. Selama bertahun-tahun, penelitian dari para pakar telah menemukan beberapa jenis kanker dan penyakit serius lain. Baca juga: Kelebihan Berat Badan Bagus untuk Penderita Kanker Usus

Menurut laman askdrmanny.com, kebanyakan penyebabnya karena gaya hidup dan pola makan yang salah. Jika urusannya dengan kanker usus, penyebabnya termasuk:

*Pola makan tinggi lemak jenuh dan rendah serat
*Gaya hidup tak sehat
*Obesitas
*Kegemukan
*Merokok
*Konsumsi alkohol berlebihan
*Usia tua
*Keturunan
*Polip di anus atau bagian bawah usus besar
*Riwayat masalah usus atau penyakit Crohn

Advertising
Advertising

Gejala yang paling umum adalah:

*Sering buang air besar
*Sembelit
*Diare
*Darah di kotoran
*Perut selalu terasa penuh meski sudah buang air
*Kembung
*Merasa kenyang padahal belum makan
*Rasa sakit tak jelas di perut
*Rasa lelah dan lesu tanpa alasan
*Berat badan turun tanpa alasan
*Muntah
*Benjolan di perut atau saluran pembuangan, setelah diperiksa dokter
*Kekurangan zat besi pada laki-laki atau pascamenopause pada perempuan

Baca juga: Berbagai Cara Mendeteksi Kanker Usus Besar

Untuk mengatasi kanker ini ada beberapa pilihan perawatan, tergantung pada banyak hal, misalnya stadium kanker, lokasi persis terjadinya kanker, juga usia. Beberapa pilihan perawatan yang bisa dilakukan adalah:

*Operasi
Penanganan ini adalah yang paling umum pada kanker usus besar, biasanya untuk membuang polip atau bagian usus yang terserang kanker. Bila terdeteksi awal, operasi bisa menyembuhkan kanker usus secara total.

*Radioterapi
Menggunakan sinar radiasi dengan energi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker dan mencegah sel-sel itu menyebar dan berkembang biak.

*Kemoterapi
Menggunakan obat-obatan kimia yang keras untuk merusak sel-sel kanker dan bisa juga digabungkan dengan perawatan yang lain.

YAYUK

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya