Calon Psikopat Sudah Terlihat sejak Kecil. Cek 7 Tandanya

Rabu, 7 Februari 2018 19:36 WIB

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda-tanda seorang psikopat sudah bisa terlihat sejak seseorang masih kecil. Inilah tujuh tanda yang bisa menunjukkan jika seorang anak bisa jadi psikopat saat dewasa .

Tugas orang tua untuk mendidik dan merawat anak memang tak mudah. Jadi, agar anak bisa tumbuh dengan baik dan jauh dari masa depan yang tak diinginkan, ada baiknya kita mengetahui tujuh tanda yang bisa menunjukkan bahwa seorang anak bisa jadi psikopat saat dewasa, seperti yang dilaporkan oleh Brightside berikut ini.

Baca juga:
15 Ciri Psikopat di Tempat Kerja
7 Sikap yang Bikin Pasangan Anggap Anda Psikopat
Terjerat Cinta Seorang Psikopat, Apa Saja Ciri-cirinya

1. Suka berlaku kejam pada binatang
Jika seorang anak suka melakukan hal yang kejam pada binatang, bahkan sampai membunuhnya, maka seharusnya orang tua sudah mulai waspada. Apalagi saat anak-anak sudah dijelaskan bahwa membunuh dan melakukan hal yang kejam pada bintang adalah hal yang salah tapi ia masih tetap melakukannya. Jika sudah begitu, maka sudah waktunya bagi orang tua untuk mencari bantuan.

2. Suka membakar sesuatu tanpa alasan
Tanda lain yang bisa menunjukkan bahwa seorang anak bisa berpotensi menjadi psikopat saat sudah dewasa adalah bila mereka suka membakar sesuatu tanpa alasan. Membakar sesuatu adalah ekspresi kemarahan dan pembangkangan yang mereka lakukan.

Advertising
Advertising

3. Sering dimarahi ketika mengompol
Saat masih anak-anak tentunya mengompol adalah hal yang sering terjadi. Namun, saat anak mengompol dan mendapat hukuman berupa pukulan dari orang tua, rupanya hal itu bisa menjadi salah satu hal yang bisa menuntun mereka suka berlaku kasar saat dewasa.

Anak-anak akan merasa malu saat mengompol tapi seharusnya orang dewasa tak lantas memarahi, berlaku kasar, apalagi mempermalukan mereka di depan teman-temannya. Perasaan anak itu bisa tersakiti dan membuatnya jadi dendam dan ingin berbuat kekerasan saat dewasa kelak.

4. Melanggar peraturan dan menyakiti orang lain adalah kebahagiaan tersendiri
Bagi anak-anak, seharusnya saat mereka melanggar peraturan maka mereka akan sedih dan takut. Namun, jika anak-anak tersebut justru menikmati saat melanggar peraturan dan menganggap hal itu sebagai pemacu andrenalin, maka orang tua harus mulai waspada. Pasalnya, anak-anak calon psikopat biasanya akan sangat bahagia saat melihat orang lain menderita karena ulahnya.

5. Tak menyesal saat ketahuan berbohong
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa yang ketahuan berbohong pastinya akan merasa menyesal dan meminta maaf. Anak-anak yang memiliki tanda sebagai psikopat tak akan menunjukkan wajah menyesal meskipun telah ketahuan berbohong.

6. Suka menindas
Memang tak semua pelaku bullying adalah calon psikopat. Tapi jika seorang anak sudah melakukan hal tersebut sejak kecil dan tak pernah menyesali perbuatannya, maka seharusnya orang tua juga harus mulai waspada. Anak yang suka melakukan bullying biasanya akan menikmati kesengsaraan korbannya.

Biasanya, anak yang suka mem-bully hanya karena ingin mendapatkan perhatian saja. Namun, jika ia suka mem-bully karena hanya ingin melihat korbannya sengsara dan menikmati perbuatan tersebut, maka ia sudah menunjukkan tanda calon psikopat di masa depan.

7. Tidak sensitif
Anak-anak yang memiliki tanda psikopat sebenarnya bisa dilihat dari kadar sensitif yang mereka miliki. Jika mereka tak sensitif dan ditunjukkan dengan tak pernah merasa takut atau tertekan seperti teman sebayanya, maka orang tua juga harus segera meminta bantuan ke psikolog. Mereka biasanya juga tak tahu apa itu sebenarnya kasih sayang dan juga simpati.

TEEN

Berita terkait

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

44 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

48 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel

Baca Selengkapnya

Benarkah Psikopat Bisa Dikenali dari Panjang Jari?

19 Januari 2024

Benarkah Psikopat Bisa Dikenali dari Panjang Jari?

Peneliti menemukan orang-orang dengan jari telunjuk lebih pendek dari jari manis lebih mungkin didiagnosa gangguan psikiatri, termasuk psikopat.

Baca Selengkapnya