Atasi Maag dengan Cara Segar dan Enak, Jus Timun Suri

Jumat, 2 Februari 2018 18:46 WIB

Timun suri. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Timun suri biasanya paling mudah kita temukan saat bulan Ramadhan. Buah ini memang biasa dijadikan salah satu bahan makanan untuk berbuka puasa.

Namun, timun suri bukanlah tanaman musiman. Biarpun lebih mudah ditemukan saat bulan Ramadan, timun suri sebenarnya masih tetap diperjualbelikan setiap saat, di luar bulan Ramadan.

Selain rasanya yang menyegarkan, timun suri memiliki manfaat yang sangat baik, terutama buat penderita penyakit maag. Pasalnya, timun suri memiliki kandungan yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti tukak lambung, gastritis, asam lambung, dan juga maag.

Selain itu, kandungan serat makanan dalam timun suri dapat mengusir racun dari sistem pencernaan dan meningkatkan proses pencernaan. Timun suri juga mengandung enzim erepsin yang akan membantu proses pencernaan protein dan membunuh cacing pita dalam saluran pencernaan.

Artikel lain:
Sakit Mag, Pemicunya Bukan Cuma Telat Makan
5 Hal Ini Bisa Hindarkan Anda Terserang Sakit Maag

Advertising
Advertising

Bagaimana cara mengatasi maag dengan timun suri?
Caranya sangat mudah, cukup menyiapkan bahan-bahan di bawah ini:
- Timun suri segar
- 2 sendok madu murni
- Air matang secukupnya

Saat bahan-bahan yang dibutuhkan sudah siap, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
- Kupas kulit buah timun suri dan pisahkan antara daging dan bijinya.
- Potong-potong daging timun suri menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
- Haluskan daging timun suri bersama dua sendok madu dan air matang secukupnya dengan menggunakan blender.
- Jus timun suri siap untuk dikonsumsi.

Para penderita maag sangat disarankan untuk meminum jus timun suri setiap hari secara rutin dan teratur. Rasa jus timun suri juga sangat enak dan menyegarkan, jadi bisa membantu mengatasi maag dengan cara yang lebih enak.

TEEN

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya