Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Mag, Pemicunya Bukan Cuma Telat Makan  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit maag. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit maag. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat menganggap telat makan sebagai salah satu penyebab utama seseorang menderita sakit mag. Dokter spesialis penyakit dalam RSU Bunda Jakarta, Erik Rohmando Purba mengatakan faktor stres berperan dalam produksi asam lambung yang memicu penyakit mag. "Sebanyak 60 - 70 persen faktor stres berperan pada produksi asam lambung," kata Erik.

Produksi asam lambung yang berlebih akan mengikis dinding lambung secara perlahan. Sebab itu, tak jarang pasien yang mengalami depresi, banyak pikiran, kecemasan berlebih ataupun stres cenderung mengeluhkan sakit magnya kambuh dan beranggapan tidak bisa sembuh. Padahal, mag bisa sembuh total dengan catatan menjalani pola makan teratur dan manajemen stres yang baik.

Faktor kedua adalah kebiasaan merokok. Asam pada rokok bisa meningkatkan produksi asam lambung. Sederhananya, terdapat "pintu" atau katup di bawah kerongkongan yang akan membuka secara otomatis ketika makanan mengalir dari kerongkongan ke lambung. "Selain meningkatkan produksi asam lambung, zat pada rokok akan melemahkan pintu ini. Akibatnya, asam lambung mudah naik ke atas kerongkongan atau yang disebut GERD atau Gastroesophageal Reflux," kata dia.

Meski umumnya mag terjadi akibat peningkatan produksi asam lambung, faktor ketahanan lambung juga patut diwaspadai. Contohnya, penggunaan obat-obatan penghilang rasa nyeri dan steroid yang mengganggu produksi prostaglandin. Padahal, prostaglandin itu berfungsi menutup luka pada lambung dengan membentuk lapisan dinding baru.

Dari berbagai penyebab sakit mag tadi, Erik mengingatkan agar setiap gejala sakit pada perut bagian kiri atas tidak selalu dipahami sebagai sakit mag. Musababnya, menurut dia, ada beberapa gejala penyakit lain yang mirip dengan mag. "Misalnya, nyeri di ulu hati bisa jadi penyebabnya bukan dari lambung, tapi bisa juga akibat batu empedu atau radang di pankreas," beber dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, Erik melanjutkan, gejala penyakit jantung pada wanita mirip sakit mag. Intinya, harus dipastikan apakah gejala yang timbul berasal dari gangguan lambung. Salah satu caranya yaitu dengan endoskopi, terutama jika mengalami keluhan, semisal berat badan turun drastis sekitar 10 persen dalam tempo sebulan, kadar hemoglobin rendah atau terjadi anemia, mual atau muntah hebat hingga tak bisa makan, hingga buang air besar berwarna hitam.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:

Tutorial Makeup Natural ala Zendaya

7 Tanda Pasangan Mulai Tertarik kepada Perempuan Lain
Tatjana Saphira Tampil Bugar, Ketahui Pilihan Olahraganya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).