Stop Makan Siang sambil Bekerja. Ini Manfaat Makan Siang di Luar

Reporter

Anisa Luciana

Kamis, 25 Januari 2018 13:03 WIB

Ilustrasi makan bekal atau makan siang di kantor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istirahat makan siang saat bekerja di kantor seharusnya menjadi waktu istirahat saat tengah hari yang akan memberi Anda waktu untuk makan dan menyegarkan pikiran. Namun kini, banyak orang mengambil istirahat makan siang kantor sebagai waktu untuk mengejar pekerjaan yang belum diselesaikan.

Jam makan siang adalah waktunya bersantai dan makan. Itulah sebabnya waktu istirahat makan siang seharusnya hanya diisi dengan kegiatan makan dan bersantai saja. Kini, bekerja sambil makan siang sedang menjadi tren. Orang-orang terus bekerja sambil makan siang. Padahal, kebiasaan itu tidak sehat.

Jika ingin sehat dan produktif sebagai karyawan, Anda harus selalu pergi keluar untuk makan siang. Keluar bukan berarti makan makanan luar yang tidak sehat setiap hari melainkan keluar dari kantor dan menikmati istirahat makan siang untuk bersantap dan juga bersantai.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus istirahat makan siang, terutama di luar ruangan kantor, dari sudut pandang kesehatan, seperti dilansir Boldsky.

Artikel lain:
Tips agar Tak Lesu dan Mengantuk saat Bekerja di Siang Hari
3 Cara Cerdas Melakukan Lompatan Karier
Kini Waktu yang Tepat untuk Perubahan Karier?

Advertising
Advertising

1. Menikmati sinar matahari
Nyaris seharian penuh berada di dalam ruangan, kapan lagi Anda bisa mendapatkan vitamin D secara gratis dari sinar matahari pada hari kerja selain pada waktu istirahat makan siang. Mendapatkan Vitamin D sangat penting bagi tubuh sehingga Anda merasa terjaga dan tulang mampu menyerap kalsium.

2. Bernapas dengan udara alami
Bila berada dalam ruangan tertutup di kantor, Anda menghirup udara yang menipis. Saat menghirup udara segar di luar ruangan, otak langsung mendapat lebih banyak oksigen.

3. Meregangkan otot
Beberapa orang cenderung malas bangun dari tempat saat bekerja. Padahal, Anda perlu meregangkan kaki, punggung, dan lengan agar tidak kram otot.

4. Konsentrasi saat makan
Anda perlu berkonsentrasi pada satu hal pada satu waktu sehingga kekuatan kognitif otak meningkat. Kunyah makanan dengan baik dan makan secara perlahan sehingga kekuatan untuk berkonsentrasi membaik.

5. Perubahan pemandangan
Mata butuh istirahat dari layar komputer. Jadi lihatlah beberapa titik hijau saat istirahat makan siang.

6. Tidur sejenak
Anda benar-benar dapat menggunakan power nap saat makan siang sehingga pikiran segar dan kembali produktif saat bekerja.

7. Olahraga ringan
Waktu terbaik untuk berolahraga di sela-sela pekerjaan adalah waktu makan siang. Selalu naik tangga untuk keluar dari kantor dan berjalan-jalan di tempat kerja sehingga Anda kehilangan sebagian kalori yang dikonsumsi saat makan siang.

8. Menghindari AC
AC bukanlah sesuatu yang baik untuk kesehatan. Terkena udara AC sepanjang hari dapat mengeringkan kulit, tenggorokan, dan rongga hidung.

9. Waktunya bersosialisasi
Sosialisasi adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Makan siang dengan rekan kerja di luar atmosfer kerja sehat bagi Anda dan juga meringankan lingkungan kerja.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

20 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya