TEMPO.CO, Jakarta - Model dan pembawa acara Valerina Daniela menjadi Duta Lingkungan sejak tahun 2005. Dengan posisi tersebut, Valerina memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi pada publik mengenai cara untuk mencintai lingkungan.

Salah satu cara yang dilakukan Valerina adalah menulis buku cerita seri untuk anak-anak. Seluruh buku yang ditulisnya kini berjumlah 20 buah dalam seri yang bertajuk “Empat Sahabat Super”. Bahkan untuk lima buku terakhirnya, Valerina mengajak anak tertuanya, Keisha Andryananto yang berusia 9 tahun, untuk menulis buku tersebut.

Dia berharap dengan mengajak anaknya untuk ikut menulis, bahasa dalam buku tersebut menjadi lebih bersahabat untuk anak-anak. Kelima buku yang ditulis bersama Keisha berjudul Menolong Tarsius, Menangkap Pemburu Gajah, Menyelamatkan Orangutan, Membebaskan Penyu, dan Menyelamatkan Macan Tutul.

Baca juga:
Angel Lelga Awalnya Ogah Bisnis Kue, Lalu Ada Madinah Cake
Laia Sanz, Cewek Jagoan di Reli Dakar Bagi Kiat Mengasah Mental
Nur Maliyanti Si Ibu Kardus, Sulap Kardus Jadi Mainan dan Bisnis

Valerina Daniel saat bebersih Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, 7 Agustus 2016. Dokumen Pribadi

“Buku menjadi cara yang lebih mudah untuk anak-anak menangkap isu, ada kebiasaan baca di sekolah dan di rumah. Karena itu kita meningkatkan kepedulian pada lingkungan menggunakan buku-buku ini,” tutur Valerina ke Tempo, Minggu, 21 Januari 2018. Dalam buku tersebut dia menggunakan simbolisasi hewan-hewan khas Indonesia, seperti orangutan, harimau, cendrawasih, dan komodo sebagai karakter empat sahabat.

Buku ini ditulis pada tahun 2015, saat mereka baru kembali dari Amerika Serikat. Karena itu buku ini juga menjadi cara untuk membantu anaknya belajar bahasa Indonesia. Valerina mengarahkan anaknya mengenai cara membuat buku yang bisa mengajak orang lain juga cinta lingkungan. “Saya mengajak anak saya supaya bahasa dan pemahamannya dari anak ke anak, jadi lebih mudah dimengerti,” lanjut Valerina.

Wanita berumur 39 tahun ini menjelaskan dengan beberapa contoh kepada anaknya mengenai isu-isu lingkungan yang berat, dan melihat bagaimana anaknya menangkap isu tersebut. “Takutnya kalau saya aja terlalu detail. Saya serahkan bagaimana anak saya menangkap isunya dan bagaimana dia bisa menjelaskan kembali,” ungkapnya.

Buku seri ini dapat ditemukan di toko buku dengan harga Rp 65 ribu, dan di website toko buku online, dengan harga Rp 55.250 per satuan. Dia berharap dengan cara ini akan lebih banyak anak-anak yang ingin belajar mengenai isu-isu penting lingkungan.