TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu permasalahan yang sering dihadapi kaum Hawa adalah rambut bercabang. Banyak yang terpaksa memotong rambut yang sudah dibiarkan panjang karena kondisinya yang sudah tidak lagi sehat.

Walaupun memotong rambut merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan demi menjaga kesehatan rambut, tidak jarang rambut bercabang masih ada saja berapa kali pun kita mencoba mengatasinya. Daripada terus menerus memikirkan solusi dari permasalahan ini, lebih baik mencari penyebab munculnya rambut bercabang.

#Sinar ultraviolet
Buat yang sering berada di bawah paparan sinar ultraviolet dalam kurun waktu yang lama, rambut bercabang bukanlah hal asing karena sinar ultraviolet dapat merusak kutikula rambut serta mengisap kilau rambut.

Kondisi ini akan menghilangkan kelembaban alami pada rambut dan rambut pun menjadi kering, kemerahan, serta bercabang. Kondisi ini akan terus berlanjut sampai akhirnya rambut menjadi patah dan rusak jika tidak segera diatasi.

#Proses penataan rambut dengan bahan kimia
Kita tentu sudah tahu bukan kalau rambut adalah salah satu bagian dari tubuh yang cukup sensitif. Rambut tidak bisa terkena bahan kimia dalam jumlah banyak dan rutin karena akan membuat stres.

Stres pada rambut ini bukan tanpa alasan melainkan karena setiap kali kita melakukan proses penataan rambut dengan bahan kimia. Kita memaksa rambut untuk beradaptasi secara terus menerus dan keadaan ini dapat membuat akar rambut melemah sehingga ujung rambut menjadi bercabang dan kemerahan.

Proses-proses penataan rambut yang biasanya menjadi penyebab rusaknya kesehatan rambut adalah pengeritingan, pewarnaan, pelurusan, bleaching, dan/atau penggunaan catoka dan pengering rambut terlalu sering.

Artikel lain:
Aneka Gaya Rambut Dolores O'Riordan, Kesan Tomboi sampai Feminin
Rontok dan Ketombe, Masalah Rambut yang Dialami Pemakai Hijab
Rambut Berubah Setiap Dekade, Seperti Apa Perubahannya?

#Menyisir rambut dalam keadaan basah
Setiap selesai keramas, sering kali kita secara spontan langsung menyisir rambut yang masih dalam keadaan basah. Hentikan kebiasaan ini karena menyisir rambut yang kusut akibat keramas akan membuat rambut rapuh dan mudah patah. Tunggu sampai rambut dalam keadaan setengah kering. Gunakan juga sisir dengan gigi yang jarang.

#Ruangan berpendingin
Pendingin ruangan atau AC memang salah satu alasan kenapa kita merasa nyaman di dalam ruangan. Walau begitu, ternyata AC menjadi salah satu penyebab rambut bercabang karena rasa sejuk yang dihasilkan AC bersifat menyerap kelembaban alami yang ada di dalam kulit kepala sehingga kulit kepala serta batang rambut akan mengalami kekeringan dan dehidrasi.

#Kurangnya nutrisi untuk rambut
Selain mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuh, rambut juga menjadi salah satu bagian dari tubuh yang membutuhkan banyak nutrisi untuk tetap terjaga kesehatan serta kecantikannya. Rambut yang kekurangan nutrisi akan menjadi rusak secara perlahan, dimulai dari kering, kusam, bercabang, dan kemudian patah. Untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut, lakukan beberapa tip di bawah ini.

- Mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat besi, seperti bayam, brokoli, kangkung, dan daun pepaya.
- Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin B, seperti ikan, tiram, sereal, kerang.
- Mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang tinggi, seperti jeruk, buah kiwi, sirsak.
- Mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin E yang tinggi, seperti apel dan alpukat.
- Mengkonsumsi protein nabati dari kacang-kacangan, seperti kacang kedelai dan kacang merah.
- Minum susu yang rendah kalori.

#Mengikat rambut saat tidur
Salah satu kebiasaan yang harus dihentikan dan dihindari adalah membiarkan rambut terikat selama tidur. Mengikat rambut saat tidur membuatnya mengalami kesulitan untuk bernafas dan memperbaiki diri agar tetap kuat dan sehat.

#Kurang minum
Air putih bertugas memberikan kelembaban, tidak hanya bagi tubuh tapi juga pada rambut. Air putih dapat menjaga rambut agar tidak bercabang, mempertahankan kekuatan rambut dengan membuat akar rambut tetap kokoh.

TEEN.CO.ID