Ternyata Putus Cinta Berpotensi Serangan Jantung

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 15 Desember 2017 11:37 WIB

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain mempengaruhi segi emosional, putus cinta juga berdampak pada segi fisik. Mulai dari menganggu jadwal tidur hingga menimbulkan gejala mirip sakit jantung.

Gangguan tidur seperti insomnia biasanya terjadi bagi Anda yang baru putus cinta. Stres yang timbul akan memengaruhi proses biologis yang membantu tubuh tertidur di malam hari.

Menurut psychotherapist asal California dan Colorado, Ronald A. Alexander, patah hati juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan dan meningkatkan detak jantung. Hal ini disebabkan rasa sedih akibat patah hati bisa memacu sistem saraf, seperti dikutip dari laman The Huffington Post.

Baca juga:
Mati Gaya saat Mendekati Seseorang, Coba Tips Berikut
Alasan Kawin Lari Tak Bikin Bahagia
Tips Meluluhkan Hati Pria Dingin seperti Nam Se Hee dalam BTIMFL

Kardiolog dari New York University Langone Medical Center, Harmony Reynolds mengungkapkan 1-2 persen pasien yang datang ke rumah sakit dengan keluhan gejala serangan jantung, menderita sindrom ini. "Fungsi otot jantung pasien sindrom patah hati juga mengalami ketidaknormalan yang besar. Fungsi otot jantung ini akan pulih total dalam hitungan minggu hingga bulan. Sayangnya, potensi penyakit jantung dan stroke pada pasien sindrom ini meningkat," ujar Reynolds.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Harmony, sindrom ini paling parah menyerah wanita yang lebih tua. Diperkirakan 6000 kasus muncul per tahunnya di Amerika dan 90 persen di antaranya adalah wanita yang telah mengalami menopause.

Kardiolog Jeanine Romanelli dari Lankenau Medical Center mengatakan dokter harus memeriksa apakah ada potensi penyakit lain seperti penyakit jantung, sumbatan darah sebelum mendiagnosis sindrom ini. Solusi pendukung lain adalah dengan mencari teknik pelampiasan stres yang baik seperti meditasi, yoga, atau menjauhi media sosial.

"Jika memungkinkan, cobalah lihat aliran air (kolam atau lainnya) ketika Anda patah hati, dengan melihat air mengalir bisa merangsang alam bawah sadar Anda bahwa semuanya mengalami perubahan dan tidak ada yang tetap sama. Ketika patah hati, Anda merasa sedih, tapi Anda harus ingat: Hal ini juga akan berlalu," ujar Alexander.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

52 menit lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

14 jam lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

12 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

18 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

22 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

24 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya