Kiat Menempa Mental agar Kuat serta Sehat dan Karier Mantap

Rabu, 13 Desember 2017 15:50 WIB

Ilustrasi wanita-wanita bekerja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kekuatan pikiran yang mengalahkan masalah.Buat mereka yang memiliki karier sebagai pekerja atau pelaku bisnis, ungkapan seperti ini sudah harus bisa diterapkan.

Kita sering mendengar ungkapan ini sehingga sering meremehkan pentingnya kata-kata tersebut. Faktanya, pikiran adalah sebuah aspek yang paling kuat dari seluruh tubuh. Baca: Situasi di Tempat Kerja Tak Kondusif, Coba Cari Pekerjaan Baru

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai “Keadaan sejahtera, di mana setiap individu menyadari potensi dirinya, dapat mengatasi tekanan-tekanan yang normal dalam kehidupannya, dapat bekerja dengan produktif dan menghasilkan, dan mampu untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakatnya.”

Kita telah membaca berbagai penelitian yang mendokumentasikan tentang kekuatan sugesti. Contohnya efek placebo yang dialami oleh pasien yang diberi resep dummypill. Ada pula berita mengenai para biksu di Tibet yang mampu menghasilkan panas tubuh yang cukup melalui konsentrasi yang mendalam untuk menghasilkan uap dari lembaran basah jubah mereka. Baca juga: Di Usia 35 Orang Mulai Benci dengan Pekerjaan, Benarkah?

Itu adalah contoh yang agak ekstrem, tapi hal tersebut menggambarkan poin penting di sini, bahwa pikiran mempunyai kemampuan lebih jauh besar daripada yang bisa kita bayangkan. Mencuplik perkataan Plutarach “Apa yang kita capai dalam hati akan mengubah kenyataan di dunia nyata.”

Sebagian besar dari kita menghadapi berbagai tantangan dan faktor stres di tempat kerja setiap hari. Beberapa membutuhkan usaha yang lebih keras untuk mengatasinya daripada yang lain. Pengalaman negatif ini dapat dengan mudah mempengaruhi keadaan pikiran kita dan memperparah adanya racun di tempat kerja, jika kita membiarkannya.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, memupuk mental sehat yang kuat hanya memerlukan kesadaran dalam membentuk kebiasaan yang sehat. Berikut ini adalah tujuh kebiasaan yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memanfaatkan kekuatan otak. Baca lagi: Pencahayaan di Ruang Kerja dan Pengaruhnya pada Produktivitas

#Terima tantangan
Semakin sesuatu itu menakutkan, semakin banyak alasan bahwa kita harus mencoba hal tersebut. Hanya dengan mengkonfrontasikan ketakutan, maka kita akan menyadari bahwa kita lebih daripada mampu untuk keluar dari zona nyaman.

“Keadaan yang sekarang tidak menentukan ke mana kamu dapat pergi, mereka menentukan di mana kamu memulai,” kutipan dari NidoQubein

Mungkin kita takut memberikan presentasi di tempat kerja atau menghindari mengemukakan pendapat ketika rapat tim karena merasa tidak percaya diri. Apa pun ketakutan itu, ingatlah bahwa semua hanyalah masalah latihan. Beri waktu diri sendiri untuk semakin baik dalam hal tersebut.

#Sadari Pikiran Anda
Setiap kali kita merasa mempunyai pikiran akan ke arah negatif, ingatlah bahwa pikiran mengubah kenyataan berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut. Jika kita berpikiran akan gugup ketika menyampaikan presentasi di hadapan bos, maka ada kemungkinan hal itu yang akan terjadi.

Sebaliknya, jika membayangkan diri berbicara dengan penuh percaya diri dan lantang, kita akan merasa lebih tenang dan lebih santai. Pikiran-pikiran berpengaruh langsung terhadap emosi dan kesadaran, jadi sadarilah hal tersebut. Apabila menyadari bahwa kita terpaku pada pemikiran negatif, lebih baik tanyakanlah pada diri sendiri mengapa hal itu terjadi dan mengatasi masalah tersebut daripada mengabaikannya.

#Berlatih untuk bersyukur
Ada kemungkinan bahwa kita belum pernah hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Kita cenderung mengabaikan kenyataan mempunyai kehidupan yang cukup beruntung. Penting untuk bersyukur atas apa yang kita miliki daripada terobsesi untuk sesuatu yang tidak kita miliki, dan di atas semuanya menyadari bahwa semua itu tergantung pada diri sendiri untuk mengubahnya. Tidak ada kehidupan yang sempurna. Lebih baik mengusahakan yang terbaik dari apa yang kita miliki dan menikmati perjalanan hidup daripada terlalu sering mencela dan tidak puas. Hidup itu terlalu singkat untuk disesali.

#Tetap tenang
Hal yang alamiah apabila menjadi panik ketika sesuatu yang buruk terjadi, baik di tempat kerja maupun di kehidupan sehari-hari. Yang terpenting untuk dilakukan adalah berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri,“Kemungkinan terburuk apa yang akan terjadi?”. Petunjuk bukan akhir dunia.

Mungkin kita membuat kesalahan terhadap pesanan klien yang menyebabkan perusahaan kehilangan pendapatan. Tidak apa-apa. Akui kesalahan dan tawarkan sebuah solusi atau beberapa bentuk kompensasi untuk memperbaiki masalah tersebut. Klien dan bos akan menghargai kejujuran dan inisiatif pemecahan masalah yang cepat. Ini bukanlah akhir dunia. Intinya adalah jangan terlalu beranalisa atau terlalu bereaksi terhadap situasi yang terjadi. Terkadang kenyataan tidaklah seburuk kelihatannya.

#Bernafas
Mungkin ini menyatakan sesuatu yang sudah pasti kita lakukan, akan tetapi bernafas yang dalam merupakan teknik terpercaya untuk menenangkan saraf dan sudah terbukti. Hal ini mengejutkan bagaimana sebagian besar orang tidak melakukannya secara sadar. Ketika sedang dalam situasi yang menimbulkan stres dan dikuasai emosi, mengambil sedikit nafas dalam akan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Kebiasaan yang sederhana tapi efektif ini akan menghindarkan kita terpancing emosi ketika berada dalam politik perkantoran atau terjebak dalam kemacetan.

#Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur tidak hanya bagus untuk kesehatan tapi juga bermanfaat juga untuk kesehatan mental. Ketika berolahraga, tubuh mengeluarkan unsur kimiawi bahagia yang disebut endorfin, yang menghasilkan euforia dan perasan bahagia pada umumnya. Itulah mengapa olahraga teratur biasanya diresepkan untuk mereka yang mengalami depresi dan kecemasan.

Berkeringat adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres, juga untuk meningkatkan ketahanan mental. Jika 10 putaran di kolam renang terlalu mudah, naikkan menjadi 20. Hal itu memang berat tapi memecahkan rekor sendiri merupakan kepuasan pribadi yang berharga.

#Bayangkan tujuan
Mungkin kita ingin promosi, atau pekerjaan yang berbeda, atau perubahan gaya hidup yang besar. Apa pun itu, cobalah untuk membayangkannya secara detail. Ingat ungkapan “Melihat itu percaya”. Mungkin terlihat dibuat-buat, akan tetapi berbagai penelitian membuktikan bahwa latihan mental bisa seefektif latihan fisik, dan melakukan dua hal tersebut akan lebih efektif daripada melakukan salah satu saja.

Kita semua mampu untuk mencapai lebih jika fokus untuk itu. Pikiran manusia itu sangatlah kuat, jika kita belajar untuk memanfaatkannya. Mulailah untuk memupuk kebiasaan-kebiasaan tersebut.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

21 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

12 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya