Pakai Lipstik Matte tapi Bibir Tidak Kering, Mungkinkah?

Reporter

Yunia Pratiwi

Rabu, 6 Desember 2017 18:12 WIB

Dreamy Matte Lipstick, lipstick matte terbaru dari produsen kosmetik Korea, Sarange. TEMPO/Nia Pratiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Lipstik matte semakin digemari, ini terbukti dengan bertambahnya merek kosmetik mengeluarkan lipstik jenis ini. Salah satu keunggulan lipstik matte adalah dapat bertahan cukup lama pada bibir.

Tapi tidak sedikit juga yang merasa setelah memakai lipstik matte, bibir jadi terasa kering. Hal ini yang membuat produsen kosmetik Korea, Sarange, menawarkan pilihan rangkaian lipstik matte terbaru, yaitu Dreamy Lipstick Matte.

“Banyak wanita Indonesia menyukai tampilan matte pada bibir, tapi mereka sering mengeluh karena bibir menjadi kering setelahnya. Berangkat dari situlah Sarange meluncurkan Dreamy Matte Lipstik,” ujar Nathania, Marketing Communication Sarange Indonesia.

Dreamy Matte Lipstik dikemas dalam kemasan berwarna hitam, dengan logo dan nama produk di bagian tutupnya. Nomor dan warnanya terdapat di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya terdapat nama warna, berat produk, dan lokasi pembuatannya.

Sebelumnya, lipstik dikemas dengan segel plastik yang terdapat tanggal kedaluwarsa serta nomor BPOM. Jadi harus mengingat betul kapan lipstik tersebut kedaluwarsa. Sayang, tidak ada daftar bahan-bahan yang digunakan dalam lipstik ini pada kemasannya.

Advertising
Advertising

Artikel lain:
Trik Memilih Kosmetik Korea, Jangan Salah Pilih Krim BB
MUA Natasha Moor: Makeup Jangan Terlalu Tebal
Ashanty Buka Riwayat Berbisnis Kosmetik, Awalnya Diragukan Suami

Ada lima pilihan warna yang disesuaikan dengan warna lipstik favorit perempuan Indonesia, yaitu:

#1 Perfect nude, nude pink
#2 Cherry Pink, coral pink
#3 Chiffon Red, pink kemerahan
#4 Glam Berry, merah tua
#5 Rose Ruby, pink kemerahan terang

Sekilas, penomoran pada bagian atas akan sedikit berbeda dengan warna lipstik di dalamnya, seperti nomor 3 dan 5. Di bagian bawah, tanpa ada nomor bisa membuat bingung saat mencocokkan dengan nama lipstik.

Teksturnya creamy namun padat sehingga saat Tempo mencobanya, cukup satu kali pulasan warnanya langsung keluar, tidak perlu berulang kali untuk menutupi warna bibir asli. Hasil akhirnya, matte ala perempuan Korea tapi terasa lembut dan ringan.

Soal warna akan terlihat berbeda pada bibir yang satu dengan yang lain. Warna nude akan terlihat sangat natural namun tidak membuat wajah terlihat pucat dan pilihan warna merah pun cukup aman digunakan pada kulit sawo matang

Sekilas ada efek sedikit bercahaya yang membuat bibir terlihat sedikit bervolume. Soal ketahanan, lipstik ini hanya bertahan 4-5 jam. Setelah digunakan makan dan minum lipstik akan pudar, namun masih menyisakan warna pada bibir.

Jika biasanya lipstik cair akan membuat bibir menjadi kering karena sifatnya yang menempel, Dreamy Matte Lipstik ini tidak terasa menempel dan membuat bibir kering seharian. Dengan harga Rp 99.900, lipstik ini bisa jadi pilihan bagi yang ingin tampilan bibir matte namun tidak ingin bibir terasa kering.

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

9 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

54 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.

Baca Selengkapnya