TEMPO.CO, Jakarta - Zumba menjadi salah satu olahraga paling populer. Kelas Zumba menggunakan ritme musik yang cepat dengan gerakan yang mudah diikuti. Setiap gerakan dan 70 persen musik yang digunakan untuk dance fitness ini sudah diukur guna memberikan hasil yang efektif pergerakan otot. Olahraga ini telah diterapkan di sekitar 180 negara.

Baca juga:
Zumba Versi Baru Diprediksi Populer di 2017
Liza Natalia Ingin Pecah Rekor Zumba Bersama 25 Ribu Orang

Tidak hanya menyenangkan, zumba juga membakar kalori cukup banyak hanya dalam 1 jam. "Kami ada format yang dibuat untuk memastikan kalau setiap kelas yang berlangsung selama 1 jam akan membakar 600-700 kalori,” kata Lucy Levy, Vice President Zumba International untuk Amerika Latin dan Asia Tenggara di Hotel Gran Mahakam, Rabu 29 November 2017.

Zumba Master Class di Hotel Gran Mahakam, Rabu 29 November 2017 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Sebab itu, setiap instruktur zumba harus mengikuti pelatihan intensif untuk mengetahui format tersebut. Program ini memiliki komponen fitness yang sangat kuat, dan ada beberapa tahapan zumba yang harus dilakukan di setiap kelas. "Hanya setelah melewati pelatihan intensif," ucap Lucy Levy. Zumba Internasional memastikan kalau instruktur telah menjalani dan lulus pelatihan yang tepat agar dapat mengajarkan ke publik dengan baik sekaligus kalori yang terbakar akurat dengan kalkulasi program.

Liza Natalia (Zumba Brand Ambassador) dengan para seleb rajin Zumba di Hotel Gran Mahakam, Rabu 29 November 2017 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Selain gerakan, musik yang digunakan untuk mengiringi olah tubuh zumba juga berdampak pada kalori yang terbakar. Di setiap kelas zumba, 70 persen musik yang digunakan adalah lagu Latin. Sedangkan 30 persen musik yang digunakan bebas sesuai dengan pilihan masing-masing instruktur.